REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Kekecewaan mendalam. Itulah yang dirasakan pelatih Real Betis, Manuel Pellegrini.
Timnya gagal ke perempatfinal Liga Europa musim 2022/23. Los Verdiblancos tak bisa melewati adangan Manchester United. Wakil La Liga Spanyol itu kalah agregat 1-5 dari MU di babak 16 besar.
Pekan lalu, Betis takluk 1-4 di Old Trafford. Teranyar, William Carvalho dan rekan-rekan menyerah 0-1 dari United di Stadion Benito Villamarin, Jumat (17/3/2023) dini hari WIB.
"Dua pertandingan meninggalkan rasa pahit," kata Pellegrini, dikutip dari laman resmi UEFA.
Menurut dia, saat mentas di Old Trafford, mereka berpeluang memimpin 2-1. Namun, segala sesuatu sirna dalam lima menit. Hasil akhir, El Glorioso dibantai.
Ia melanjutkan, ketika beraksi di rumah sendiri, Betis menebar ancaman sejak awal. Dalam 20 menit pertama, Joaquin dkk mendulang sejumlah kans. Ada yang sampai mengenai tiang gawang lawan. Tak satu pun berbuah gol.
"Mereka memanfaatkan peluang pertama yang mereka miliki. Saya senang dengan kepribadian tim dan kami tidak mengubah filosofi kami melawan rival dengan kualitas seperti itu," ujar Pellegrini.
Ia tersentuh melihat animo pendukung. Gemuruh terdengar di arena berkapasitas 60 ribuan kursi itu. Fakta demikian menambah semarak pertandingan ini.
Atmosfernya luar biasa. Pellegrini mengaku mustahil jika ia tidak merasakan apa-apa. Sayang, mereka harus gagal membalikkan keadaan.
Saatnya mengalihkan fokus ke ranah domestik. Setelah ini Real Betis jumpa Real Mallorca pada lanjutan La Liga Spanyol di Stadion Benito Villamarin, Ahad (19/3/2023) malam WIB.