Selasa 21 Mar 2023 11:24 WIB

Mantan Bos Tim F1 Ini Nilai Rabiot Handball dalam Laga Inter Vs Juventus

Flavio Briatore menolak tudingan Juventus dibantu wasit.

Mantan prinsipal tim Renault F1, Flavio Briatore
Foto: EPA/LUCA ZENNARO
Mantan prinsipal tim Renault F1, Flavio Briatore

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan prinsipal tim Renault F1, Flavio Briatore, menilai gelandang Juventus Adrien Rabiot handball saat timnya mengalahkan Inter Milan 1-0 dalam lanjutan Serie A, Senin (20/3/2023) dini hari WIB. Namun, Briatore yang merupakan pendukung Juventus, menolak anggapan Nyonya Tua kembali mendapatkan bantuan.

"Handball...Rabiot memang handball, tapi saya rasa tidak tepat untuk membicarakan bantuan kepada Juve, mengingat mereka mengambil 15 poin dari kami," kata Briatore kepada GR Parlamento, dikutip dari Football Italia, Selasa (21/3/2023).

Baca Juga

Ia menilai wasit telah melakukan kesalahan dan harus bertanggung jawab tanpa melimpahkan semuanya kepada VAR. Namun Briatore mengingatkan, beberapa kesalahan yang merugikan Inter, juga terjadi pada Juventus sepanjang musim ini.

"Nerazzurri masih memiliki waktu untuk memulihkan diri, tapi mereka menampilkan permainan yang buruk. Juventus layak menang," kata pengusaha Italia, yang dipaksa mengundurkan diri dari perannya di Formula Satu setelah terlibat dalam skandal pengaturan skor.

Terkait pengurangan 15 poin yang diberikan kepada Juventus oleh pengadilan FIGC, Briatore menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme yang berlaku. Hanya, dia menegaskan, jika klub yang melakukan kesalahan, para petinggi dan manajemen yang harus menanggungnya , bukan pemain.

"Hukuman 15 poin, tidak diketahui apakah itu akan tetap ada, biarkan mereka yang memutuskan dan itulah akhirnya," tegasnya

Terakhir, Briatore mengonfirmasi bahwa ia pernah hampir membeli Napoli sebelum memutuskan untuk membatalkannya. Ia mengaku tidak menyesalinya.

"Dengan sepak bola, saya mencoba di Inggris dengan QPR tapi saya juga memiliki F1 dan saya tidak bisa mengatur semuanya. F1 adalah komitmen yang luar biasa dan saya tidak bisa mengelola F1 dan sepak bola. Sepak bola sangat bagus untuk ditonton di TV dan di stadion, ketika Anda seorang pemilik, itu sangat sulit. "De Laurentiis telah melakukan pekerjaan yang luar biasa di Napoli. Meskipun sudah memimpin jauh, tim masih memiliki rasa lapar yang luar biasa," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement