REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bryan Cristante melihat kembali kekalahan Italia dari Inggris pada laga perdana Grup C kualifikasi Euro 2024. Gelandang Azzurri ini menilai timnya hampir mendapatkan hasil imbang dan tidak ada jurang perbedaan kualitas antara kedua negara.
Timnas Italia tampak menyedihkan dalam 45 menit pertama pertandingan melawan the Three Lions di Napoli. Skuad asuhan Roberto Mancini kebobolan dua gol, tetapi mereka bangkit pada babak kedua dan tampil dengan gaya yang berbeda. Italia mencetak satu gol balasan melalui pemain debutan Mateo Retegui.
Dengan dua tim teratas grup yang akan lolos ke Euro 2024, tekanan belum terlalu besar bagi Italia, meskipun para pendukung mengharapkan reaksi yang kuat dalam pertandingan berikutnya melawan Malta. Italia akan bertandang ke markas Malta pada Senin (26/3/2023) dini hari WIB.
Berbicara dalam sebuah konferensi pers jelang lawan Malta, Cristante pertama-tama merefleksikan kekalahan Italia dari Inggris.
"Pertandingan melawan Inggris, kami bisa saja bermain dengan cara yang berbeda. Sejujurnya saya tidak melihat adanya kesenjangan yang begitu besar. Kami bahkan mempertaruhkan hasil imbang," kata dia, dikutip dari Football Italia.
"Untuk besok, jika saya menjadi starter di lapangan, saya senang, jika saya masuk ke dalam permainan, saya juga senang dengan cara yang sama."
Ia ditanya apakah ia menjadi bagian dari perubahan pada lini tengah Italia. Cristante mengatakan, ia memiliki karakteristik yang berbeda, juga dalam hal fisik.
"Namun saya pikir ini adalah tim nasional yang kuat, maka setiap pertandingan berbeda dan sesuai dengan pilihan pelatih, kami akan beradaptasi," kata dia.
Gelandang Roma ini mengatakan, Italia telah melihat beberapa cuplikan pertandingan Malta. Menurut dia, Malta terorganisasi dengan baik dan bakal jadi lawan sulit untuk Italia.
"Kami harus tampil di lapangan dengan 100 persen berkonsentrasi dan memainkan permainan kami. Menang adalah kewajiban di setiap pertandingan. Kami memulai dengan kekalahan, dan kami tidak boleh melakukan kesalahan lagi," kata dia.