Ahad 26 Mar 2023 20:51 WIB

Rusia Menjamu Irak dalam Pertandingan Kandang Pertama Sejak Invasi ke Ukraina

Rusia menggelar laga persahabatan melawan Irak di St Petersburg.

Para pemain timnas Rusia (ilustrasi) akan menghadapi Irak pada laga persahabatan.
Foto: EPA-EFE/Katia Christodoulou
Para pemain timnas Rusia (ilustrasi) akan menghadapi Irak pada laga persahabatan.

REPUBLIKA.CO.ID, STPETERSBURG -- Tim nasional pria Rusia akan menjadi tuan rumah pertandingan pertama mereka di kandang sendiri sejak November 2021 pada Ahad (26/3/2023). Ini merupakan pertandingan persahabatan melawan Irak di St Petersburg, setelah Rusia dikeluarkan dari kompetisi internasional karena invasi Moskow ke Ukraina.

Badan sepak bola Eropa UEFA dan badan sepak bola dunia FIFA memutuskan pada Februari 2022 bahwa semua tim Rusia - tim nasional atau klub - akan ditangguhkan dari partisipasi dalam kompetisi mereka setelah invasi tersebut.

Baca Juga

Persatuan Sepak Bola Rusia (RFU) telah menyebut-nyebut akan beralih dari UEFA ke konfederasi Asia (AFC) yang beranggotakan 47 negara, tetapi komite eksekutifnya belum secara resmi mengusulkan ide ini.

TASS melaporkan bahwa RFU memperkirakan sekitar 20 ribu penggemar akan menghadiri pertandingan di Gazprom Arena, yang seharusnya menjadi tuan rumah final Liga Champions tahun lalu sebelum Rusia kehilangan kehormatan itu.

Para pemain Rusia telah memainkan empat pertandingan persahabatan sejak invasi, semuanya di luar kandang. Rusia menang 2-1 saat bertandang ke Kirgistan pada September lalu, sebelum meraih hasil imbang melawan Tajikistan, Uzbekistan, dan Iran. Tim putri Rusia belum pernah bermain di kandang sendiri sejak Februari 2022.

Rusia, yang menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus", dicegah untuk lolos ke Piala Dunia putra 2022, sementara tim putri dilarang berpartisipasi dalam Kejuaraan Eropa tahun lalu.

RFU dan empat klub Rusia mengajukan banding atas larangan tersebut yang ditolak oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada bulan Juli lalu.

Sebagian besar federasi olahraga internasional telah menangguhkan atlet dari Rusia dan sekutunya, Belarusia, sejak invasi. Namun beberapa di antaranya kini mulai mengizinkan mereka kembali berkompetisi dengan berbagai syarat.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement