Senin 03 Apr 2023 06:58 WIB

Situasi Makin Rumit di Chelsea dengan Pemecatan Graham Potter

Chelsea akan melangkah tanpa pelatih utama dalam beberapa hari ke depan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Mantan pelatih Chelsea Graham Potter.
Foto: AP/Dave Thompson
Mantan pelatih Chelsea Graham Potter.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea FC kembali mendapatkan hasil negatif. Teranyar, the Blues tak berdaya saat jumpa Aston Villa dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim 2022/2023.

Chelsea takluk 0-2 dari Villa di Stadion Stamford Bridge, London, dalam duel yang berakhir pada Ahad (2/4/2023) dini hari WIB. Dampaknya, tak lama, Graham Potter pun dipecat. 

Baca Juga

Setelah pertandingan, bek tuan rumah, Reece James bereaksi. Jelas ia kecewa melihat hasil tersebut.

Apalagi jika berkaca pada statistik. Chelsea benar-benar mendominasi. Pasukan London Biru melepaskan 27 tembakan.

Sebanyak delapan di antaranya tepat sasaran. Namun tak satu pun menjadi gol. Kubu tamu efektif memanfaatkan sedikit peluang yang diperoleh.

"Kami memiliki banyak peluang untuk mencetak gol, tetapi kami tidak memanfaatkan peluang itu," kata James, dikutip dari laman resmi klubnya.

Chelsea mendapat pukulan telak. Di level tinggi seperti ini, setiap kesalahan dibayar mahal. Sang bek tak menampik kubunya dalam situasi pelik musim ini.

Tak ada cara lain untuk membalikkan keadaan. Mereka harus bekerja keras. Asa kembali ke jalur positif, harus tetap ada.

Lawan tangguh menanti Chelsea. Setelah ini the Blues jumpa Liverpool. Kubu London Biru bertindak sebagai tuan rumah.

Bigmatch tersebut berlangsung di Stadion Stamford Bridge, London, Rabu (5/4/2023) dini hari WIB. Duel antara dua raksasa terluka. Si biru dan si merah sama-sama sedang terpuruk.

Sebelumnya, Liverpool hancur lebur di markas Manchester City. The Reds takluk 1-4 dari City di Stadion Etihad, Sabtu (1/4/2023) malam WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement