REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Manchester United mendapatkan hasil negatif saat mengunjungi markas Newcastle United dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim 2022/23. MU takluk 0-2 dari Newcasle di Stadion St James Park, Ahad (2/4/2023) malam WIB.
Pelatih kubu tamu, Erik ten Hag bereaksi setelah pertandingan. Ia mengaku terkejut melihat sikap anak asuhnya. Ten Hag berpendapat, para penggawa the Red Devils tidak bisa menandingi determinasi, semangat, dan hasrat lawan untuk memenangkan setiap perebutan bola.
"Jika anda ingin memenangkan pertandingan besar, anda harus menunjukkan kedewasaan. Saya tidak melihatnya hari ini di lapangan," kata juru taktik berkebangsaan Belanda itu, dikutip dari Manutd.com, Senin (3/4/2023).
Menurutnya, the Magpies bermain di atas level normal. Seharusnya hal itu sudah terprediksi. Jelas, tuan rumah bakal tampil dengan penuh semangat.
Ada tekad untuk berjaya. MU kesulitan mengimbangi agresivitas Newcastle. Alhasil, Bruno Fernandes dan rekan-rekan terus mendapat tekanan.
"Kami tidak terlalu banyak memasuki sepertiga akhir pertahanan lawan, tetapi mereka dengan mudah memasuki kotak penalti kami," ujar Ten Hag.
Pada intinya, ia mengakui Man United kurang bagus dari sisi penyerangan. Konteksnya dalam laga ini. Ia enggan menyoroti performa individu.
Bagi Ten Hag, apa pun yang terjadi, menggambarkan kinerja tim. Semua harus bertanggung jawab. Sehingga perbaikan diperlukan secara keseluruhan.
"Ini normal. Dalam satu musim, ada momen anda mengalami kemunduran. Anda harus menghadapinya," ujar mantan pelatih Ajax Amsterdam ini.
Belakangan, MU tak bisa meraih kemenangan dalam tiga partai beruntun, di pentas Liga Primer. Dua di antaranya berakhir dengan kekalahan. Saatnya fokus ke laga di depan mata.
The Red Devils akan menghadapi Brentford FC pada pertandingan berikutnya. Duel tersebut berlangsung di Stadion Old Trafford, Manchester, Kamis (6/4/2023) dini hari WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
