Kamis 13 Apr 2023 08:21 WIB

Milan Kalahkan Napoli, tapi Stefano Pioli Belum Percaya Diri Lolos ke Semifinal

Napoli sudah dua kali beruntun kalah dari Milan dalam sepekan terakhir.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Napoli Stanislav Lobotka (kiri) berjibaku menghadapi penggawa AC Milan Ismael Bennacer pada laga perempat final Liga Champions 2022/2023, di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (13/4/2023).
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Pemain Napoli Stanislav Lobotka (kiri) berjibaku menghadapi penggawa AC Milan Ismael Bennacer pada laga perempat final Liga Champions 2022/2023, di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (13/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SAN SIRO -- Pelatih AC Milan Stefano Pioli menegaskan peluang lolos ke babak semifinal Liga Champions antara Milan dan Napoli masih imbang 50:50 meskipun Rossoneri memenangkan leg pertama perempat final, di Stadion San Siro, Kamis (13/4/2023) dini hari WIB. Pioli merasa Milan mendapatkan kemenangan beruntung sekaligus menyesal dengan hanya menang tipis 1-0 berkat gol Ismael Bennacer.

Partenopei sejatinya memiliki banyak peluang dan menguasai penguasaan bola. Beberapa kali peluang emasnya harus diblok oleh kiper Milan Mike Mignan. Kendati demikian, menurut Pioli kemenangan ini membuktikan sejarah kesuksesan Milan di Liga Champions cukup memberikan dampak.

Baca Juga

“Saya sangat senang menikmati malam seperti ini bersama para penggemar kami. Sejarah Milan berbicara tentang banyak kemenangan Liga Champions, tetapi beberapa tahun terakhir kami bermimpi untuk sampai ke sini, jadi kami ingin menikmatinya,” kata Pioli usai pertandingan, dilansir dari Football Italia.

Pioli mengakui awalnya Milan tidak membangun permainan mengalir dari belakang dengan baik sehingga memberi kesempatan Napoli menekan. Namun Milan mampu mencuri gol kemenangan kandang pertamanya atas Napoli dalam tiga tahun terakhir.

Milan bermain berbeda meskipun starting XI yang diturunkan Milan sama seperti saat menang 4-0 di Naples dalam pertandingan Serie A 2 April lalu. Pioli mengungkapkan dirinya mengubah strategi tergantung situasi dan kondisi.

“Saya pikir 50-50 sebelum kick-off dan itu tetap tidak berubah setelah leg pertama ini. Kami sedikit beruntung sejak awal, tetapi tidak pernah kehilangan keseimbangan, kami selalu menjaga konsentrasi dan mengorbankan bola, memberi Napoli apa yang adil untuk tim dengan kualitas mereka,” ujar Pioli.

Ia mengakui Milan dalam 10 menit terakhir cukup kesulitan untuk mencetak gol kedua dan itu sangat disesalkan. Tetapi pertandingan berlangsung secara terbuka meskipun Napoli bermain dengan 10 pemain dan itu diinginkan oleh Pioli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement