REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepak bola menjadi salah satu olahraga paling disukai di seluruh dunia. Penikmat sepak bola tentu akrab dengan jersey atau kostum yang dikenakan oleh tim kebanggaan mereka. Mendapatkan hadiah jersey dari pemain usai pertandingan tentu menjadi sesuatu yang tidak ternilai. Tapi pernahkah kamu bertanya, ke mana seharusnya jersey pemain dikembalikan setelah dikenakan?

Setiap apparel sejatinya mempunyai kebijakan masing-masing terkait jersey yang disediakan untuk para pemain. Tapi umumnya, setiap jersey yang dikenakan oleh sebuah tim berada dalam tanggung jawab kit man. Kit man adalah petugas yang bertanggung jawab mengumpulkan jersey para pemain seusai pertandingan. Ia kemudian akan menyerahkan jersey kotor itu ke jasa laundry.

Lalu bagaimana jika pemain memberikan jersey yang dikenakan dalam suatu pertandingan kepada suporter? Atau bahkan tak jarang juga antar pemain bertukar jersey yang mereka kenakan. Hal itu memang umum dilakukan oleh para pemain. Jika jika itu terjadi, maka nantinya kit man akan mendata jersey mana saja yang tidak ada dan menggantinya dengan yang baru.

Jersey yang sudah bersih ditambah dengan jersey baru bagi mereka yang 'kehilangan' jersey lamanya akan digunakan untuk pertandingan berikutnya. Biasanya, kit man akan menyediakan dua jersey di setiap pertandingan. Namun, jarang ada pemain yang mau berganti kostum saat istirahat turun minum. Kecuali jika ada kasus tertentu seperti sobek dan sebagainya. 

Kesimpulannya, nasib jersey para pemain usai pertandingan sebenarnya tidak jauh berbeda di tiap kesebelasan. Mereka boleh menukarnya, melemparkannya kepada penonton atau tetap menjaganya dengan baik. Hanya saja, kebijakan tim yang menjadi pembeda atas nasib jersey usai pertandingan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika