REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Chelsea meraih hasil negatif saat bertandang ke markas Real Madrid pada leg pertama perempat final Liga Champions musim 2022/2023. The Blues takluk 0-2 dari El Real di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis (13/4/2023) dini hari WIB.

Pelatih kubu tamu, Frank Lampard, tenang menyikapi situasi ini. Ia memahami timnya mendapat tantangan besar ketika bertemu lawan seperti Los Blancos. Namun wakil Inggris ini belum menyerah.

Ada leg kedua di London, pekan depan. Peluang Chelsea membuat kejutan masih ada. Sekarang bagaimana N'Golo Kante dan rekan-rekan memanfaatkan kesempatan yang ada.

"Saya mengatakan kepada para pemain, malam spesial bisa terjadi di Stamford Bridge. Mereka tim yang bagus, tapi kami harus yakin mampu membalikkan keadaan," kata Lampard, dikutip dari ESPN.

Meski kalah, Chelsea menciptakan sejumlah peluang. Fakta demikian menunjukkan para penggawa the Blues bisa merepotkan lawan. Hanya saja, Joao Felix dkk, kurang efektif dalam sentuhan akhir.

Menurut Lampard, tak ada masalah dengan kualitas jugadornya. Pemain Chelsea sedikit kurang percaya diri. Pekerjaan rumah baginya, mencari langkah solutif hal tersebut.

"Saya pikir para pemain harus memahami, seberapa bagus mereka, dan apa yang bisa mereka lakukan," ujar sosok yang berstatus legenda hidup the Blues ini.

Statistik menunjukkan Chelsea belum pernah menang dalam lima pertandingan terakhir. Hitungannya dari berbagai ajang. Sebanyak tiga di antaranya berujung kekalahan.

Lepaskan ketegangan di Eropa. Selanjutnya, the Blues mengalihkan fokus ke ranah domestik. Enzo Fernandez dkk akan meladeni ketangguhan Brighton and Hove Albion dalam lanjutan Liga Primer Inggris.

Chelsea bertindak sebagai tuan rumah. Partai ini berlangsung di Stadion Stamford Bridge, London, Sabtu (15/4/2023) dini hari WIB.

Ikuti Whatsapp Channel Republika