REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan bintang Liverpool Sadio Mane diharapkan untuk meminta maaf di depan rekan-rekan setimnya di Bayern Munchen setelah dilaporkan menampar Leroy Sane setelah kekalahan 3-0 Munchen dari Manchester City pada Rabu (12/4/2023) dini hari WIB.
Dilaporkan bahwa pemain berusia 31 tahun itu terlibat dalam pertengkaran di lapangan dengan mantan penyerang City tersebut. Ini berujung pada 'diskusi keras' yang terjadi di antara keduanya setelah pertandingan.
Pada Kamis, ia tersenyum saat tiba di tempat latihan Säbener Strasse, Bavaria, menurut Florian Plettenberg dari Sky Sports Jerman. Para petinggi di kkub juara Bundesliga itu membahas beberapa konsekuensi kemarin dari kejadian itu.
Musim pertama Mane di Jerman tidak berjalan sesuai rencana. Ia meninggalkan Anfield saat berada di bawah pengawasan setelah kembali dari cedera. Laporan yang muncul pada hari Rabu menunjukkan bahwa ia terus mengalami penurunan setelah tampil sebagai pemain pengganti selama 21 menit di Stadion Etihad.
Denda, skorsing, dan bahkan dikeluarkan dari skuad telah disarankan. Namun konsekuensi dari tindakannya setelah kekalahan di leg pertama Liga Champions masih harus dilihat.
Tim asuhan Thomas Tuchel memulai latihan pada pukul 12:00 waktu setempat dan mantan pemain The Reds tersebut akan menjelaskan tindakannya kepada tim.
Setelah menyuarakan keluhannya atas cara mantan pemain sayap City tersebut berbicara kepadanya, keduanya harus 'dipisahkan' setelah Mane dikatakan mendaratkan sebuah pukulan di bibir pemain asal Jerman tersebut. Sebuah laporan dari BILD menyatakan bahwa pukulan tersebut 'meninggalkan bekas di wajah Sane', dan menambahkan bahwa Bayern menolak untuk mengomentari masalah ini.
Sebuah laporan terpisah dari Sky Germany melalui Sky Sports menjelaskan bahwa bibir Sane berdarah setelah pertengkaran ini dan bahwa keduanya mengambil jalan keluar yang berbeda dari bandara Munchen saat kembali ke rumah.