Jumat 14 Apr 2023 15:18 WIB

Agen Kapten Man City Bertemu Direktur Barcelona, Ada Apa Gerangan?

Kontrak Ilkay Gundogan di Man City tersisa beberapa bulan lagi.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Gelandang timnas Jerman dan Manchester City, Ilkay Gundogan. Barcelona terus dikaitkan dengan Ilkay Gundogan.
Foto: AP / Martin Meissner
Gelandang timnas Jerman dan Manchester City, Ilkay Gundogan. Barcelona terus dikaitkan dengan Ilkay Gundogan.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona terus dikaitkan dengan Ilkay Gundogan. Ini bukan sekadar rumor belaka.

Barca melakukan langkah nyata mendekati kapten Manchester City itu. Klub raksasa Katalan memanfaatkan momen yang ada. Kebetulan kontrak Gundogan di Man City tersisa beberapa bulan lagi.

Baca Juga

Hanya sampai Juni 2023. The Citizens dan sang gelandang belum mengumumkan perpanjangan kerja sama. Blaugrana lantas bergerilya.

"Agen Gundogan terlihat di kantor Barca tadi malam, di mana ia mengadakan pertemuan dengan Direktur Barcelona Mateu Alemany," demikian laporan yang dikutip dari Barcauniversal, Jumat (14/4/2023).

Gundogan muncul sebagai salah satu target prioritas Barcelona. Pesepak bola 32 tahun itu akan berstatus agen bebas. Ia nampaknya siap meninggalkan Etihad Stadium.

Profil dan situasi eks Borussia Dortmund ini, sesuai dengan yang diinginkan Blaugrana. Pertama, kualitas Gundogan tak perlu diragukan lagi. Ia mampu berperan sebagai gelandang tengah dan gelandang serang.

Lebih penting lagi, Gundogan akan tersedia secara gratis. Barcelona tidak perlu mengeluarkan uang belanja jika merekrut yang bersangkutan. Kedua kubu hanya bernegosiasi soal persyaratan pribadi.

"Mantan bintang Dortmund itu merupakan penggemar Barcelona, dan ingin bergabung dengan klub tersebut, meski mendapat pemotongan gaji," tambah laporan dari Barcauniversal.com.

Usia Gundogan akan menyentuh angka 33 pada Oktober tahun ini. Artinya, ia bukan bagian dari proyek jangka panjang Barcelona. Namun untuk beberapa musim ke depan, ia masih bisa menjadi pembeda.

Gundogan tidak hanya berkelas secara teknis. Penggawa tim nasional Jerman itu juga memiliki jiwa kepemimpinan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement