REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag menginginkan lebih banyak lagi dari Antony setelah ia menjawab kritik dalam kemenangan 2-0 atas Nottingham Forest. Mantan pemain sayap Ajax ini telah mendapat sorotan atas penampilannya sejak kepindahannya pada musim panas senilai 92 juta euro atau sekira Rp 1,4 triliun dari klub Belanda itu. Ten Hag dipaksa untuk membelanya menjelang pertandingan di City Ground.
Antony segera membayar kepercayaan itu dengan penampilan yang mengesankan, mencetak satu gol dan berperan besar dengan assist untuk satu gol lainnya saat MU memperkuat cengkeraman mereka di empat besar.
Namun Ten Hag belum puas dan menginginkan lebih banyak konsistensi dari sang pemain internasional Brasil. "Saya membelanya. Dia tahu, saya juga tahu, ketika Anda seorang penyerang, Anda membutuhkan hasil akhir," kata Ten Hag saat United unggul enam poin dari Tottenham yang berada di posisi kelima.
"Namun dia sudah memiliki produk akhir yang cukup banyak, dia mencetak gol di semua kompetisi sekarang, delapan gol, tahun pertama di United tidak buruk dan masih ada beberapa pertandingan lagi," kata Ten Hag.
Namun Ten Hag meminta Antony terus menjebol gawang lawan. Ia tidak bisa mengatakan Antony harus mencetak gol dalam setiap pertandingan, tetapi banyak pertandingan jika ingin menjadi pemain kelas atas, dan terutama di semua kompetisi.
"Di Liga Primer, ada banyak pemain bertahan berkualitas dan Anda harus tampil di level yang sangat tinggi. Ini adalah tentang pemindaian, mengambil keputusan yang tepat. Hanya ada momen di mana Anda harus mengambil keputusan itu," ujarnya.
"Dia harus meningkatkan kemampuannya. Hari ini adalah sebuah contoh di mana, dengan kedua golnya, ia membuat keputusan yang tepat," ujar Arteta.
Antony membuka skor pada menit ke-32 ketika dia menunjukkan keinginan untuk mendapatkan bola rebound pertama setelah tembakan Anthony Martial diselamatkan. Dia kemudian dengan luar biasa menciptakan assist untuk gol Diogo Dalot dengan umpan terobosan yang tajam.
"Sangat penting dalam sepak bola papan atas, waktu, momen yang tepat untuk memberikan umpan sangat besar, itu membuat setiap dampak, itu membuat perbedaan antara gol dan tidak ada gol. Gol yang ia ciptakan, ia berada di tempat yang tepat, di momen yang tepat untuk mendapatkan bola rebound. Gol kedua adalah gol tim yang hebat, bagaimana kami membangunnya, cara Antony memberikan umpan, dan di momen yang tepat. Pergerakan dari Diogo sangat fantastis. Sangat menyenangkan untuk dilihat," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
