Ahad 23 Apr 2023 11:45 WIB

Legenda MU Banting Stir Jadi Musisi, Siap Jalani Tur

Peter Schmeichel membentuk band rock bersama beberapa musisi Denmark.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Peter Schmeichel, mantan kiper Manchester United,
Foto: EPA-EFE/MARIO CRUZ
Peter Schmeichel, mantan kiper Manchester United,

REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN -- Kiper legendaris Manchester United Peter Schmeichel membuat perubahan mengejutkan dalam kariernya. Kini ia beralih menjadi musisi.

Schmeichel dikenal karena kemampuan fantastis mengawal gawang MU dari 1991 hingga 1999. Selama periode tersebut, ia tampil dalam 398 laga di berbagai ajang.

Baca Juga

Ia nyaris mendapatkana segalanya selama bermarkas di Old Trafford. Itu termasuk lima gelar Liga Primer Inggris serta satu mahkota Liga Champions. Ia bagian dari skuad MU peraih treble pada musim 1998/1999.

"Pria 59 tahun itu memilih mengasah keterampilannya di tempat lain selama lockdown. Ia belajar bermain gitar, membuat studio rekaman di rumahnya sendiri berisikan piano, keybord, gitar, drum, dan lain sebagainya. Sekarang Schmeichel siap memulai tur," demikian laporan yang dikutip dari Daily Star, Ahad (23/4/2023).

Schmeichel membentuk band rock. Ia masih ingin melakukan banyak hal dalam hidupnya. "Salah satunya adalah bermain di sebuah band," ujar Schmeichel.

Sosok yang juga pernah membela Manchester City itu mendapat partner hebat, musisi yang telah bermain musik selama tiga dekade di Denmark. Dalam sebuah podcast, Schmeichel mengakui mereka sering berbagi pengalaman.

"Saya punya banyak cerita untuk diceritakan dari karier sepak bola saya. Mereka punya banyak cerita dari karier rock n roll mereka," ujar sosok yang masuk the 100 Greatest Footballers of All Time versu majalah World Soccer itu.

Kini Schmeichel sejenak bersantai dari kesibukan barunya. Ia diprediksi akan menonton MU di semifinal Piala FA. The Red Devils bertemu Brighton and Hove Albion. Duel tersebut berlangsung di Stadion Wembley, London, Ahad (23/4/2023) malam WIB. Ini menjadi kesempatan bagi Setan Merah untuk bangkit setelah terpuruk di Liga Europa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement