Kamis 27 Apr 2023 06:28 WIB

Gol Federico Dimarco Bawa Inter ke Final Coppa Italia

Inter unggul agregat 2-1 atas Juventus untuk maju ke final.

Bek Inter Milan federico Dimarco merayakan golnya ke gawang Juventus dalam laga Coppa Italia.
Foto: EPA-EFE/ROBERTO BREGANI
Bek Inter Milan federico Dimarco merayakan golnya ke gawang Juventus dalam laga Coppa Italia.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Bek Inter Milan Federico Dimarco membawa timnya ke final Coppa Italia untuk tahun kedua secara beruntun, setelah mencatatkan kemenangan 1-0 atas Juventus pada leg kedua semifinal di Giuseppe Meazza, Kamis (27/4/2023) dini hari WIB. Inter memastikan kemenangan agregat 2-1.

Ini pertama kalinya dalam enam kali percobaan, Inter berhasil mengalahkan Juventus di semifinal Coppa Italia, mengakhiri rekor tiga final beruntun tim tamu. Inter akan menghadapi Fiorentina atau Cremonese di final pada 24 Mei di Stadio Olimpico, dengan Fiorentina unggul 2-0 setelah leg pertama semifinal di Cremona. Mereka akan memainkan leg kedua pada Jumat dini hari WIB.

Baca Juga

"Ini malam yang luar biasa, banyak permainan yang adil, kedua tim memainkan pertandingan yang intens dari awal hingga akhir. Jelas, tim saya layak (mencapai) final setelah melalui dua leg. Para pemain bermain dengan sangat baik malam ini, karena kami tidak pernah mundur sedikit pun saat menghadapi lawan yang berkualitas," ujar pelatih Inter Simone Inzaghi kepada Mediaset.

Juara bertahan Inter memulai laga dengan cepat, langsung memimpin setelah 15 menit ketika gelandang Nicolo Barella memberikan umpan kepada Dimarco di dalam kotak penalti dan ia mencetak gol dengan satu sentuhan.

Segera setelah babak kedua dimulai, Edin Dzeko tampak menggandakan keunggulan tuan rumah dengan sebuah tendangan dari sudut sempit, tapi ia dinyatakan offside.

Penjaga gawang Juve, Mattia Perin, melakukan penyelamatan gemilang dengan satu tangan untuk menepis tendangan Henrikh Mkhitaryan di menit ke-73. Dengan waktu yang semakin menipis, Juve mencoba untuk menembus pertahanan Inter. Namun kiper Inter, Andre Onana, dengan sigap memadamkan ancaman tersebut.

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri, mengakui bahwa timnya tidak sesuai dengan level Inter di berbagai bagian pertandingan.

"Sensasinya adalah babak pertama, terutama 15 menit pertama, kami tertidur. Setelah itu, permainan menjadi lebih baik, namun kami tidak memiliki cukup banyak tembakan ke gawang dan Inter adalah tim yang sangat mengandalkan fisik. Kami perlu meningkatkan level konsentrasi dan determinasi jika ingin memenangkan pertandingan," kata Allegri.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement