REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Upaya Chelsea untuk bisa menunjuk pelatih baru pada musim depan dikabarkan nyaris rampung. Manajemen The Blues bahkan disebut-sebut siap menuntaskan proses negosiasi perekrutan pelatih anyar tersebut pada akhir pekan ini.
Chelsea dilaporkan hampir menyelesaikan negosiasi dengan pelatih asal Argentina Mauricio Pochettino. Eks pelatih Tottenham Hotspur itu masih menganggur usai memutuskan kerja sama dengan Paris Saint Germain (PSG).
''Pochettino dan manajemen Chelsea diklaim sudah mencapai kesepakatan verbal terkait perekrutan pelatih asal Argentina itu untuk menukangi The Blues pada musim depan. Semua negosiasi dengan Pochettino itu diharapkan sudah rampung pada akhir pekan ini,'' tulis laporan Talk Sports, Kamis (27/4/2023).
Nantinya, Pochettino akan menggantikan Frank Lampard, yang ditunjuk sebagai pelatih sementara tim utama The Blues hingga akhir musim ini. Apabila resmi menangani The Blues, maka Pochettino akan kembali berkiprah di Liga Primer Inggris setelah sempat membesut Southampton dan Tottenham Hotspur sebelumnya.
Pelatih berusia 51 tahun itu sempat begitu santer dikabarkan bakal kembali menukangi Tottenham Hotspur menyusul pemecatan Antonio Conte pada bulan lalu. Namun, manajemen The Blues lebih memilih untuk menunjuk Christian Stellini sebagai pelatih sementara, sebelum akhirnya memecat pelatih asal Italia tersebut.
Kemampuan Pochettino sebagai juru taktik memang mulai menarik perhatian saat menukangi The Lilywhites. Eks pelatih Espanyol itu sukses membawa Spurs tampil di partai final Liga Champions dan partai puncak Piala Liga Inggris.
Sempat ditunjuk menggantikan Thomas Tuchel pada pertengahan musim 2020/2021, Pochettino berhasil mengantarkan Les Parisiens meraoh trofi Piala Prancis pada akhir musim. Trofi ini dilengkapi Pochettino dengan gelar juara Ligue 1 pada musim berikutnya.
Namun, kerja sama Pochettino dengan PSG berakhir pada awal musim ini. Manajemen Les Parisiens lebih memilih mengakhiri kerjasama dengan eks pemain Timnas Argentina tersebut dan menunjuk pelatih asal Prancis, Christophe Galtier, untuk membesut Kylian Mbappe dan kawan-kawan.
Di sisi lain, Chelsea terus mengalami keterpurukan pada musim ini. Manajemen The Blues, di bawah kendali Todd Boehly, telah memecat dua pelatih sekaligus pada musim ini. Setelah Thomas Tuchel, The Blues juga mengakhiri kerja sama dengan Graham Potter.
Petinggi Chelsea akhirnya menunjuk Frank Lampard sebagai pelatih sementara tim utama Chelsea dengan kontrak hingga akhir musim ini. Kendati begitu, performa The Blues tidak kunjung menunjukan peningkatan. Usai tersingkir di tiga kompetisi, Chelsea terpuruk di peringkat ke-11 klasemen sementara Liga Primer Inggris.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
