REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Agen dari penyerang Victor Osimhen membantah apabila telah ada kontak yang terjalin dengan tim raksasa Ligue 1 Prancis Paris Saint-Germain (PSG). Klub kaya Prancis ini dirumorkan mengincar bintang Napoli tersebut pada jendela transfer musim panas nanti.
Osimhen menjadi komoditi bagi banyak klub top Eropa untuk mercato mendatang. Pasalnya, performa impresif penyerang asal Nigeria terbukti membawa Napoli memutus puasa gelar Serie A Liga Italia selama beberapa dekade terakhir.
Osimhen memimpin perebutan Sepatu Emas Serie A setelah mencetak 21 gol dalam 25 pertandingan liga. Ia telah menjadi salah satu pemain krusial dalam membantu i Partenopei mengisi posisi puncak klasemen Liga Italia 2022/2023 lewat gol-golnya.
Beberapa laporan menyebut Manchester United (MU), Chelsea, dan Bayern Munchen siap berlomba untuk mendapatkan tanda tangan penyerang 24 tahun. Kubu MU diklaim sudah mengirimkan scouting untuk terus mengawasi penampilan Osimhen bersama Napoli di sisa pertandingan musim ini.
Akan tetapi, PSG ikut tertarik mengamankan servis Osimhen. Sosok yang ingin membawa sang pemain ke Parc des Princes adalah direktur klub Luis Campos.
Luis Campos adalah sosok penting bagi keberhasilan LOSC Lille menjuarai Liga Prancis beberapa musim lalu. Ia juga yang mengorbitkan Osimhen saat masih berada di Les Dogues.
Pembicaraan antara perwakilan Campos dan Osimhen diduga berlangsung selama jeda internasional bulan lalu untuk membahas kemungkinan transfer ke PSG. Akan tetapi agen sang striker bersikeras bahwa rumor itu salah dan tidak ada kontak yang dilakukan antara dirinya dan raksasa Paris.
"Semuanya yang dikatakan tidak benar. Masih terlalu dini untuk berbicara jendela transfer. Banyak orang mencoba membuat tidak stabil saat ini, tapi kami tak masalah," kata perwakilan Osimhen kepada Mundo Deportivo, dikutip Culture PSG.
Di sisi lain, presiden Napoli Aurelio de Laurentiis menegaskan, Osimhen tidak untuk dijual. Sang striker sendiri telah mengungkapkan kebahagiaannya tetap berkostum tim selatan Italia tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika