REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, telah menjadikan Chelsea sebagai contoh kurang tepat dalam aktivitas sebuah klub di bursa transfer pemain. Kendati telah mendatangkan begitu banyak pemain pada sepanjang musim ini, the Blues terbukti malah kesulitan untuk bisa bersaing di level tertinggi.

Total, manajemen Chelsea telah mendatangkan 16 pemain di dua edisi terakhir bursa transfer, termasuk meminjam Joao Felix dari Atletico Madrid dan mendatangkan pemain muda terbaik Piala Dunia 2022, Enzo Fernandez, dari Benfica. The Blues pun diklaim telah menghabiskan biaya transfer hingga mencapai 611 juta euro.

Namun, kehadiran deretan pemain bintang itu tidak menjamin langkah mulus the Blues untuk bisa menorehkan hasil positif. Chelsea malah terpuruk di peringkat ke-12 dan hanya terpaut 10 poin dari zona degradasi, dan tertinggal 14 poin dari peringkat kelima, yang ditempati Liverpool.

Keterpurukan ini pun diiringi dengan dua kali pergantian pelatih. Mulai dari memecat Thomas Tuchel dan menunjuk Graham Potter, manajemen Chelsea akhirnya mengontrak Frank Lampard sebagai pelatih sementara Chelsea hingga akhir musim ini.

Klopp pun mengaku ikut terkejut dengan keterpurukan yang tengah dialami Chelsea, yang disebut sebagai salah satu klub top di Liga Primer Inggris, pada musim ini. Namun, di sisi lain, pelatih asal Jerman itu menyebut ada aspek positif dari kesalahan strategi perekrutan pemain Chelsea tersebut.

''Anda tidak bisa berpikir dengan mendatangkan sejumlah pemain bintang akan menjadi solusi. Anda harus membangun sebuah tim. Hal itu yang dianggap tidak penting oleh mereka (Chelsea) dan memberikan tugas yang tidak mudah buat para pelatih. Anda tidak bisa membangun dua tim sekaligus. Anda harus membangun kebersamaan dan semangat tim,'' kata Klopp dalam wawancara dengan Sky Sports, Ahad (30/4/2023).

Kendati Liverpool relatif melakoni perjalanan yang mengecewakan pada musim ini dan masih terdampar di peringkat ketujuh klasemen sementara Liga Primer Inggris, Klopp menegaskan tidak akan mengulangi kesalahan yang telah dilakukan the Blues di jendela transfer pemain. Ketimbang mendatangkan begitu banyak pemain, Liverpool akan tetap berhati-hati dalam merekrut pemain anyar.

''Saya menjadikan mereka (Chelsea) sebagai contoh. Di level tertinggi, kami tidak bisa seperti mereka dan tidak mau menjadi seperti mereka. Anda harus mendatangkan pemain yang tepat dan membangun sebuah tim baru. Tim ini (Liverpool) pernah menorehkan cerita sensasional, mungkin sudah saatnya membangun tim baru,'' kata eks pelatih Borussia Dortmund tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika