REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal harus sedikit menunda upaya untuk bisa mengambil alih peringkat teratas klasemen sementara Liga Primer Inggris dari tangan Manchester City. Pasalnya, penyelenggara Liga Primer Inggris, Premier League, memutuskan untuk menggeser waktu salah satu laga pada pekan ke-34, tepatnya saat Arsenal menjamu Chelsea.
Sebelumnya, duel dua klub asal London itu dijadwalkan digelar pada Sabtu (29/4/2023) sore waktu setempat atau pada akhir pekan lalu. Namun, setelah berkonsultasi dengan Kepolisian Metropolitan London dan Dewan Penasihat Keamanan Kota London (SAG), Premier League memilih untuk memindahkan waktu penyelenggaraan laga tersebut.
Partai yang bakal digelar di Stadion Emirates tersebut akan digelar pada Selasa (2/5/2023) malam waktu setempat.
''Perubahan ini dilakukan lantaran Kepolisian Metro Kota London mengubah posisinya dalam mengamankan dan mengawasi pertandingan tersebut,'' tulis laporan Talk Sports, Senin (1/5/2023).
Awalnya, Kepolisian Metro Kota London sudah mempersiapkan diri dengan menempatkan sejumlah personel kepolisian di laga tersebut. Namun, Kepolisian Metro Kota London mengubah posisinya tersebut usai berkonsultasi dengan SAG. Perubahan jadwal ini sudah disepakati sejak Februari silam.
Arsenal mengaku kecewa dengan perubahan jadwal tersebut. Perubahan ini dinilai bisa mengganggu jadwal ataupun agenda para suporter The Gunners, yang sebenarnya bersiap untuk bisa menyaksikan laga tersebut pada akhir pekan. Alhasil, dengan perubahan ini, suporter Arsenal harus menyiapkan waktu pada tengah pekan untuk bisa hadir di Stadion Emirates.
''Setelah berusaha mencari solusi dengan Kepolisian Metro Kota London, kami sedikit kecewa dengan dampak dan gangguan yang akan ditimbulkan dari perubahan jadwal ini, terutama untuk para suporter. Mereka sudah bersiap untuk menghadiri laga ini pada akhir pekan,'' tulis pernyataan resmi Arsenal.
Hal senada sebenarnya juga diungkapkan Premier League. Otoritas penyelenggara Liga Primer Inggris itu menyesali keputusan tersebut, yang dinilai bisa memberikan dampak besar terhadap kehadiran penonton di stadion. Terlebih, pemberitahuan perubahan jadwal ini terbilang sedikit terlambat.
''Kami menyesali keputusan perubahan jadwal pertandingan ini. Terlebih, dengan pemberitahuan yang sedikit terlambat dan dampak yang dihadirkan kepada suporter,'' tulis pernyataan resmi klub asal London Utara tersebut,'' tulis pernyataan Premier League seperti dilansir Talk Sports.
Saat ini, Arsenal memang tengah bersaing ketat dengan Manchester City dalam perebutan gelar juara Liga Primer Inggris. Kekalahan, 1-4, dari City, tengah pekan lalu, membuat The Gunners harus merelakan posisi puncak klasemen sementara. The Gunners tertinggal satu poin dan melakoni satu laga lebih banyak dari The Citizens.