Senin 01 May 2023 19:01 WIB

Kisah Permusuhan Paul Pogba dan Pandit yang Sering Menyakitinya

Sebaik apapun penampilan Pogba, pandit itu selalu mencibirnya.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Graeme Souness. Graeme Souness telah menyudahi kiprahnya sebagai pandit bersama Sky Sports, akhir pekan lalu.
Foto: bbc
Graeme Souness. Graeme Souness telah menyudahi kiprahnya sebagai pandit bersama Sky Sports, akhir pekan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Graeme Souness telah menyudahi kiprahnya sebagai pandit bersama Sky Sports, akhir pekan lalu. Diketahui bergabung bersama Sky Sports sebagai pandit ataupun komentator pada 2015, eks gelandang Liverpool itu menyudahi kerjasama dengan salah satu saluran televisi olahraga paling populer di Inggris tersebut.

Seiring perpisahaan Souness dengan Sky Sports tersebut, ingatan publik pecinta sepak bola Inggris pun tertuju pada eks gelandang Manchester Paul Pogba. Berdasarkan lansiran Express, nama Pogba sempat menjadi trending di media sosial di kawasan Inggris menyusul berakhirnya kiprah Souness sebagai pandit di Sky Sports.

Baca Juga

Dua nama pemain berbeda generasi itu memang sepertinya tidak bisa dilepaskan dalam beberapa tahun terakhir. Lewat komentarnya saat memandu pertandingan Liga Primer Inggris di Sky Sports, Souness kerap melontarkan kritik pedas terhadap Pogba. 

Souness, yang membela Liverpool pada 1978 hingga 1984 itu, seolah tidak pernah memberikan komentar positif buat Pogba. Bisa dibilang, seberapa bagus permainan Pogba bersama United, gelandang yang saat ini memperkuat Juventus itu tetap menjadi bulan-bulanan kritik Souness.

Dalam sebuah komentarnya, Souness sempat menyebut Pogba bukanlah pemain yang spesial. Pun dengan kritik keras soal mantan penggawa Timnas Skotlandia itu soal banderol transfer Pogba, yang didatangkan dari Juventus dengan nilai transfer 89 juta poundsterling pada 2016 silam.

Souness bahkan sempat mencibir Pogba kendati gelandang asal Prancis itu tampil impresif dengan menyumbang empat assist saat Setan Merah membungkam Leeds United, 5-1, pada laga pembuka Liga Primer Inggris musim 2021/2022. ''Dengan harga transfer hingga 100 juta poundsterling, sudah sewajarnya dia bisa memberikan kontribusi seperti itu,'' kata Souness.

Dalam sebuah wawancara pada 2020, Pogba sempat membalas berbagai kritikan Souness tersebut. Pogba mengaku tidak pernah mengenal Souness. Pogba hanya mendengar berbagai prestasi yang pernah ditorehkan eks pelatih Liverpool itu saat masih merumput. 

Namun, gelandang berusia 30 tahun itu tidak ambil pusing dengan semua komentar negatif dari Souness. Fokus utamanya saat itu adalah agar bisa segera pulih dari cedera dan segera merumput kembali bersama United. 

''Jika mereka ingin bicara, silakan saja. Itu sudah menjadi tugas mereka. Saya sudah terbiasa dengan itu (kritik dan komentar negatif). Apa yang paling penting adalah perkataan pelatih dan rekan setim. Sisanya hanya omong-omong untuk menjual sesuatu belaka,'' kata Pogba seperti dilansir Express.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement