REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea Frank Lampard mengkritik pasifnya permainan the Blues saat kalah 1-3 dari Arsenal dalam pertandingan Liga Primer Inggris di Stadion Emirates, Rabu (3/5/2023) dini hari WIB. Kekalahan tersebut memperpanjang catatan buruk Chelsea dengan menelan kekalahan enam kali beruntun dan hanya mencetak satu gol.
Lampard mengatakan, Chelsea terlalu mudah untuk dilawan pada babak pertama. Ia mengakui permainan pasukannya tidak cukup bagus di paruh pertama sehingga the Gunners sukses memboyong tiga gol.
“Babak kedua jauh lebih baik, tetapi babak pertama tidak cukup bagus. Jika itu terjadi kini siapa saja bisa kalahkan Chelsea,” ujar Lampard usai pertandingan dilansir dari Sportsmole.
Arsenal terlalu mudah mendominasi dari segala aspek di babak pertama. Chelsea baru bangkit usai jeda sehingga mampu memberikan ancaman kepada pertahanan Arsenal.
Lampard mengaku telah memberikan motivasi kepada pemain dan itu adalah pekerjaannya sebagai pelatih. Mantan gelandang Chelsea itu menegaskan, ia bersungguh-sungguh menangani Chelsea meskipun sadar hanya berstatus sebagai pelatih sementara. Lampard menjalin hubungan baik dengan seluruh pemain.
"Tentu saja, saat klub bergerak maju, itu harus terjadi sepanjang waktu. Saya tidak peduli dengan faktornya, yang saya pedulikan hanyalah melihat babak pertama yang lebih baik daripada yang saya lihat,” kata Lampard menegaskan.
Dalam waktu 34 menit di babak pertama, gawang Chelsea sudah kebobolan tiga gol melalui dua gol Martin Odegaard dan Gabriel Jesus. Chelsea baru bisa memperkecil ketertinggalan di babak kedua melalui Noni Madueke sekaligus gol yang pertama bersama Chelsea dalam enam laga terakhir.
Kemenangan Arsenal membawa the Gunners kembali memuncaki klasemen Liga Inggris dengan keunggulan dua poin atas Manchester City di posisi kedua. Adapun Chelsea masih bertengger di urutan ke-12 dan terpaut enam poin dari Fulham di urutan ke-10 dengan lima sisa pertandingan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
