Sabtu 06 May 2023 09:16 WIB

Reformasi Tata Kelola PSSI, Erick Thohir Tegaskan Liga Berhenti Saat Timnas Tampil

Erick menerapkan pengaturan jadwal rapi agar timnas dan klub sama-sama tak dirugikan.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Israr Itah
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri).
Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Erick Thohir memastikan bahwa tak ada lagi bentrok antara jadwal liga dan agenda timnas. Erick menegaskan liga akan libur dalam tempo satu bulan saat timnas bermain di kejuaraan resmi internasional. Oleh karenanya, saat timnas tampil pada Asian Games 2023 pada September dan Piala Asia (Januari 2024) liga akan libur. 

"Liga punya komitmen, di Asian Games, liga akan berhenti satu bulan supaya timnas bisa bermain full yang dipanggil. Di Januari juga ada kejuaraan AFC, liga juga akan berhenti," ujar Erick lewat keterangan persnya, Sabtu (6/5/2023).

Baca Juga

Erick menggarisbawahi, selama ini masalah antara jadwal timnas dan liga kerap membuat skuad Indonesia tak optimal saat tampil di ajang internasional. Akibat liga yang terus berjalan saat timnas bermain, klub jadi enggan melepas seluruh pemain ke timnas. 

Klub dengan jumlah pemain timnas terbanyak merasa dirugikan. Akibatnya klub pun memberi jatah jumlah maksimal pemain yang dapat dilepas. Situasi ini, kata Erick, tidak sehat bagi persepakbolaan nasional.

Menurut Erick kepentingan nasional adalah hal yang utama. Namun di sisi lain, kepentingan klub pun mesti diperjuangkan agar adil. Oleh karenanya Erick memastikan bahwa liga mesti berhenti total saat timnas bermain agar tak ada lagi polemik. Erick menegaskan jadwal liga harus sesuai dengan agenda timnas.

"Kalau kita mau maju bersama, antara liga dan timnas harus bersatu. Tak bisa seperti sebelumnya yang mana kita tarik pemain ke timnas saja susah, tetapi juga klub dikorbankan. Ini hal yang tidak baik. Ini kenapa saya bilang sejak awal yang namanya manajemen, disiplin, dan sinkronisasi itu menjadi kunci ke depan," tegas Erick.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement