REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih sementara Chelsea Frank Lampard menolak anggapan bahwa dirinya terluka melihat keadaan The Blues yang mengalami masa sulit. Chelsea kini tengah berjuang bangkit dari papan tengah dari lima sisa pertandingan lagi.
Sejak Lampard memegang kendali tim sebagai pelatih sementara, Chelsea belum pernah memenangkan pertandingan. Mereka kalah enam kali berturut-turut. Namun meskipun sebagai legenda klub, Lampard mengaku tidak merasa terluka dengan situasi Chelsea saat ini.
"Saya tidak terluka karena mungkin saya telah menjadi bagian dari klub ini melalui kesuksesan besar. Itu sama dalam olahraga, apa pun olahraga, itu bisa memberi Anda saat-saat kesulitan,” ujar Lampard dilansir dari tribalfootball, Sabtu (6/5/2023).
Ia menilai Chelsea cukup beruntung dalam 20 tahun terakhir. Kendati demikian semua orang di Chelsea harus menerima bahwa setiap klub akan mengalami masa-masa sulit dan ini terjadi pada periode kali ini. Menurut Lampard, semua orang boleh frustrasi termasuk penggemar atas situasi buruk yang dialami Chelsea sekarang ini.
Pesan tersebut tidak ditujukan hanya untuk pribadi Lampard sebagai orang yang sudah mendarah daging di Chelsea, melainkan juga kepada semua orang. Ia mengatakan yang terpenting sekarang adalah memikirkan bagaimana caranya untuk bangkit dari keterpurukan.
“Tindakan musim ini tidak akan membawa kami ke Liga Champions, delapan besar atau apa pun. Siapa yang tahu di mana itu akan membawa kami? Tapi itu akan seperti langkah kecil pertama dan itulah yang harus kita pertimbangkan. Tidak semua penggemar ingin mendengarnya tetapi itu kenyataan,” katanya.
Lampard akan berusaha meraih kemenangan pertamanya bersama Chelsea pada periode kedua sebagai pelatih. Chelsea akan bertandang ke markas Bournemouth dalam laga yang berlangsung pada Sabtu (6/5/2023) mulai pukul 21.00 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
