REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti siap turunkan pemain terbaik jelang menghadapi Osasuna di final Copa Del Rey atau Piala Spanyol di stadion De La Cartuja, Sevilla pada Ahad (7/5/2023) dini hari WIB.
Pelatih yang telah membawa Los Blancos memenangkan dua edisi Liga Champions di tahun 2014 dan 2022 itu berambisi untuk merebut satu-satunya trofi yang dirindukan publik Madrid karena sejak 2014 belum sekalipun trofi itu kembali direngkuh.
"Final selalu menarik. Saya selalu berpikir sebelum final bahwa, secara pribadi, itu bisa menjadi final terakhir saya. Itulah yang saya pikirkan di final pertama tahun 2003 tetapi ternyata tidak, tapisaya masih berpikir sama hari ini," kata pelatih berjuluk Don Carlo itu melansir laman resmi klub, Sabtu.
Menghadapi Osasuna, Ancelotti bakal siap menurunkan pemain pilar dan kapten tim Karim Benzema yang pada pertandingan lanjutan LaLiga melawan Real Sociedad (3/5/2023) diistirahatkan.
"Kami akan pergi ke final dan memberikan segalanya untuk memenangkan gelar. Para pemain berpikiran sama dan sangat termotivasi," kata Ancelotti.
Real Madrid dipastikan keluar dari perburuan gelar juara LaLiga setelah kekalahan atas Real Sociedad 0-2, membuat El Real secara hitung-hitungan dengan lima pertandingan tersisa sulit melewati rival abadi mereka Barcelona yang berada di puncak klasemen dengan raihan 82 poin. Selisih 13 poin dari Los Galacticos yang berada di peringkat kedua.
Ambisi raihan trofi musim ini pun dialihkan ke Copa Del Rey dan Liga Champions. Selain ingin mempersembahkan gelar ke-20 Copa Del Rey, Madrid bakal mempertahankan gelar juara Liga Champions dan trofi ke-15 sepanjang sejarah klub, yang nantinya El Real akan melawan Manchester City di semifinal.
"Copa del Rey adalah kompetisi yang sangat penting, yang mungkin tidak terlihat pada awalnya. Ini gelar lain dan kemudian ada semifinal lain untuk dipersiapkan dan akan lebih baik untuk mempersiapkannya dengan trofi Copa del Rey sudah di tangan kami," ungkap Ancelotti.