REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Simone Inzaghi menegaskan Inter Milan tidak akan gentar menghadapi AC Milan pada babak semifinal Liga Champions yang akan berlangsung di San Siro pada Kamis (11/5/2023) dini hari WIB. Pelatih Inter ini mengatakan kepada media pada konferensi pers pralaga, Nerazzurri telah mempersiapkan diri untuk menghadapi Derby della Madonnina di Eropa dengan sebaik mungkin.
Inter mencatatkan tiga kemenangan telak secara beruntun atas Lazio, Hellas Verona, dan Roma di Serie A dalam beberapa pekan terakhir. Inter juga belum terkalahkan di fase knock-out Liga Champions musim ini. Inzaghi percaya bahwa performa timnya di kompetisi tersebut akan memberikan kepercayaan diri tambahan.
"Beberapa pertandingan terakhir, termasuk semifinal dan kualifikasi final, telah mempersiapkan kami dengan cara terbaik," katanya di Milan, dikutip dari Football Italia, Rabu (10/5/2023). "Besok kami tahu bahwa ini adalah laga semifinal Liga Champions, ini derby. Kami semua tahu betapa pentingnya laga ini bagi kami semua dan kami ingin menghadapinya dengan cara terbaik."
Ia menegaskan, Inter menggunakan kepala dan hati mereka dengan baik. Mengenai hati, Inzaghi mengaku tidak meragukan pemainnya. "Kami harus bijaksana dengan kepala kami. Akan ada momen-momen berbahaya dan kejadian-kejadian yang tidak terduga selama pertandingan, karena kami tahu bahwa kami harus bermain selama 180 menit dalam pertandingan ini," kata dia.
Inzaghi menyatakan, timnya tahu apa arti dari laga derby. Mereka telah bertemu Milan tujuh kali dalam dua puluh bulan terakhir. "Kami telah menang dan kalah, tetapi kami tahu bahwa setiap pertandingan itu unik," ujarnya.
Hal yang paling banyak dibicarakan menjelang laga ini adalah ketersediaan pemain Milan, Rafael Leao, meskipun Inzaghi tetap bersikukuh bahwa kemungkinan absennya Leao tidak akan memengaruhi persiapan Inter untuk laga ini.
"Saya tidak yakin seperti Anda (bahwa Leao tidak akan terlibat), saya telah mengatakannya sebelumnya. Kami mengenalnya, kami tahu kualitasnya, dan dalam pertandingan seperti ini, setiap pemain yang dipanggil akan memberikan segalanya," kata dia.
Menilai lawannya, Inzaghi percaya bahwa performa sebelumnya saat melawan Milan tidak dapat dijadikan rujukan untuk semifinal Liga Champions. Ia memuji Milan sebagai tim berkualitas yang sangat terlatih dengan baik.
"Setiap pertandingan memiliki cerita tersendiri, kami tahu bahwa mereka bukan hanya tim yang baru saja bangkit, tetapi mereka tahu bagaimana cara bermain. Favorit atau tidak, kami telah melihat semuanya sebelumnya. Kami tidak akan menghindar dari tantangan ini dan kami tahu bahwa dengan hati dan kepala kami akan bermain sebaik mungkin," tegasnya.