Rabu 10 May 2023 15:48 WIB

Mantan Bek Inter Ini Justru Prediksi AC Milan akan Lolos ke Final Liga Champions

AC Milan dinilai memiliki DNA berbeda di Liga Champions.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
AC Milan vs Inter Milan di semifinal Liga Champions 2022/2023.
Foto: www.thecrowdvoice.com
AC Milan vs Inter Milan di semifinal Liga Champions 2022/2023.

REPUBLIKA.CO.ID, SAN SIRO -- Derbi Della Madonnina antara AC Milan melawan Inter Milan akan memanaskan pentas Eropa ketika keduanya akan berjuang mendapatkan tiket final Liga Champions. Duo Milan bertemu di babak semifinal dan leg pertama akan berlangsung di Stadion San Siro, Kamis (11/5/2023) dini hari WIB.

Mantan bek Inter Milan, Daniele Adani, justru tidak melihat peluang mantan klubnya untuk menembus partai final. Ia menilai Milan lebih berpeluang besar lolos ke partai puncak Liga Champions musim ini.

Baca Juga

Pendapat Adani disampaikan pada episode terbaru Bobo TV di Twitch, dilansir dari Sempreinter, Rabu (10/5/2023). Ia mengatakan, meskipun Inter tampil bagus sepanjang bulan ini, namun Milan memiliki DNA berbeda di Liga Champions. Milan sudah tujuh kali meraih gelar juara Liga Champions.

“Saya katakan Milan (akan lolos). Saya tidak bisa mengabaikan apa yang telah saya lihat dalam tiga tahun terakhir, scudetto, dan tersingkirnya Napoli. Saya tidak hanya dibimbing oleh perasaan tetapi juga oleh sejarah,” kata Adani.

Adani yang juga pernah berseragam Fiorentina dan Lazio mengaku penyerang-penyerang Inter mulai menemukan kembali ketajamannya. Pertahanan Inter juga kembali kuat. Nerazzuri datang ke laga derbi ini dengan momen bagus. Tetapi ia melihat Milan tetap berpeluang lolos ke partai final jika melihat secara keseluruhan performa Milan dalam tiga tahun terakhir.

Lebih lanjut tentang Inter, Adani mengeklaim, mantan klubnya itu lebih sabar dari Manchester City. Ia terkesan bagaimana kesabaran Inter ketika membangun serangan dari belakang saat menghadapi AS Roma.

“Mengingat mereka tahu ini adalah kekuatannya, mereka tidak takut untuk kembali dan memulai dari belakang. Inter menjaga bola selama tiga menit yang bahkan tidak dilakukan Man City. Mereka memulai dari belakang sebanyak delapan kali (melawan Roma),” ujar Adani menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement