REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- RANS FC memberikan kesempatan pemainnya untuk berlatih bersama klub Liga 2 Jepang, Tokushima Vortis. RANS FC membawa gelandang muda Fadilla Akbar untuk mengikuti sesi latihan bersama tim utama Vortis pada l di Tokushima Vortis Training Center. Selain Fadil, gelandang RANS FC asal Jepang Mitsuru Marouka juga turut serta dalam latihan.
Sebelum latihan, Fadil dan Marouka diajak untuk berkeliling melihat fasilitas yang ada di training center tersebut dan selanjutnya dikenalkan kepada seluruh manajemen, tim pelatih dan para pemain Tokushima. Fadil yang sempat mengikuti TC timnas Indonesia U-22 itu semakin bersemangat melihat sambutan hangat dari para pemain Tokushima.
"Awalnya tegang, tapi orang disini baik-baik, mereka menyambut aku dengan baik. Hal ini membuat aku menjadi penyemangat aku dalam latihan," kata Fadil dalam keterangan yang diterima republika.co.id, Ahad (21/5/2023). "Hanya saja, ada sedikit kendala di bahasa yang membuat aku jadi agak lambat menangkap apa yang tim pelatih mau," tambahnya.
Kendati demikian, Shohei Matsunaga, mantan pemain Jepang yang sempat bermain di Indonesia menyebut Fadil berlatih sangat baik dan mendapat atensi dari tim pelatih Vortis. Mantan pemain Persib dan Persiba Balikpapan ini mendampingi Fadil sebagai penerjemah selama latihan.
Pujian yang diberikan Shohei bukan bualan semata, hal itu dibuktikan dengan tambahan kesempatan untuk berlatih yang rencananya hanya sekali jadi dua kali. Pelatih Tokushima Vortis Benat Labaien mengajak Fadil untuk kembali berlatih dengan tim utama. Itu dilakukan pada Kamis-Jumat lalu.
"Sebuah kejutan, Fadil kembali diajak berlatih besok dengan tim utama," kata Shohei setelah latihan hari pertama. Mendapat kesempatan kedua, Fadil pun digoda Chairman RANS FC, Raffi Ahmad yang menyuruh Fadil tetap tinggal di Jepang dalam story instagramnya. "Kalau aku sih terserah Aa saja," kata Fadil sambil tersenyum malu.
Pada latihan kedua, Fadil terlihat semakin enjoy. Meski udara pagi di Tokushima tidak bersahabat dengan hujan deras dan angin kencang, gelandang RANS FC ini tetap serius dan semangat dalam berlatih. Bahkan pemain asal Medan ini sudah terlihat akrab dengan salah satu pemain senior Daiki Watari. Tokushima Vortis pun mengunggah kembali foto Fadil berdua dengan Daiki dan menambah komen Best Combi.
"Aku sangat puas bisa berlatih disini, apalagi dengan kawan-kawan di tim yang baik dan dengan semua fasilitas yang ada. Tadi latihan saat hujan deras, namun tetap latihan karena kondisi rumput tetap baik," ujar Fadil.
Bukan hanya Latihan bersama agenda RANS berkunjung ke markas Vortis ini pun bertujuan untuk studi banding tentang pengelolaan klub sepak bola di Jepang, Raffi menambahkan jika dirinya banyak mendapatkan inspirasi dan pelajaran selama melakukan kunjungan di Tokushima.
"Alhamdulillah banyak banget ilmu yang aku dapet selama kunjungan di Tokushima, apalagi ilmu berharga dari Keluarga Otsuka yang bisa mengembangkan dan mempertahankan bisnis selama ratusan tahun. Untuk sepakbolanya-pun hebat banget semua fasilitas yang ada di klub Tokushima Vortis layak banget untuk ditiru, ya mudah-mudahan kita bisa ke arah sana," kata dia.
Selain itu, kehadiran RANS FC dan Fadil di Jepang juga mendapat atensi dari media lokal setempat. "Fadil sangat baik dalam latihan selama dua hari ini bersama kami. Kamu harus terus semangat dalam bermain di Indonesia. Kalau kamu terus bagus disana, mungkin kamu bisa mendapat kesempatan kembali lagi kesini," kata Okada, Head Of Reinforcement Headquarters of Tokushima Vortis.
Sementara, Marouka sendiri melakukan latihan terpisah bersama pemain yang sedang melakukan pemulihan karena belum dalam kondisi terbaiknya setelah libur kompetisi kemarin. Menariknya, dalam kesempatan ke Jepang ini RANS FC sepakat dengan pemain kelahiran Tokushima ini untuk memperpanjang kontraknya selama semusim kedepan.
"Saya sangat senang, bisa memperkuat RANS FC kembali. Musim lalu memang belum mendapat hasil yang baik. Musim depan kita pasti lebih baik lagi," kata Marouka, yang diamini Presiden Klub Roofi Adrian saat penandatangan kerjasama.