Selasa 23 May 2023 18:25 WIB

Bung Kus: Perlu Diingat Level Timnas Argentina Jauh di Atas Timnas Indonesia

Jangan sampai laga melawan Argentina malah mempengaruhi mentalitas timnas.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Timnas Shin Tae-yong.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Pelatih Timnas Shin Tae-yong.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepastian Argentina menjadi lawan Indonesia pada FIFA Matchday Juni 2023 menjadi berita besar. Pengamat menilai hal ini bagus untuk mengenalkan Indonesia ke mata dunia. PSSI memang belum mengumumkan secara resmi mengenai hal itu tapi Federasi Sepakbola Argentina (AFA) telah mengumumkan akan melakoni dua pertandingan persahabatan dalam Tur Asia 2023, Juni mendatang.

Melalui laman resminya, AFA menyatakan pada pertandingan pertama Argentina akan menghadapi Australia di Beijing, China, pada 15 Juni 2023. Kemudian pada pertandingan kedua, Lionel Messi dkk akan menghadapi Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, 19 Juni 2023. 

Baca Juga

Pengamat sepak bola Indonesia Mohamad Kusnaeni mengatakan uji coba melawan Argentina bagus untuk menguatkan minat publik kepada tim nasional sepak bola Indonesia. "Uji coba lawan Argentina tentu baik ya. Selain memperkenalkan nama Indonesia di mata dunia, juga makin menguatkan minat publik di Tanah Air terhadap penampilan tim nasional kita," kata Kusnaeni kepada Republika.co.id, Senin (22/5/2023).

Namun, pria yang akrab disapa Bung Kus itu menilai pemilihan Argentina sebagai lawan uji coba kurang tepat ketika timnas sedang mempersiapkan diri ke Piala Asia 2023 dan kualifikasi Piala Dunia 2026. "Ada baiknya uji coba lawan tim sekelas Argentina tidak terlalu sering. Kalau tujuannya menaikkan peringkat dan sebagai persiapan ke Piala Asia, uji coba lawan Argentina kurang bermanfaat," kata dia.

"Perbedaan levelnya terlalu jauh. Sehingga malah bisa mengganggu mental dan kepercayaan diri pemain timnas. Pelatih juga sulit melihat kemampuan pemain dari uji coba melawan musuh sekelas Lionel Messi dkk. Peluang bereksperimen dari sisi taktik dan strategi juga agak sulit dilakukan," ujarnya menambahkan. 

Kendati demikian, Kusnaeni masih memaklumi jika sesekali Argentina dipilih sebagai lawan tanding Indonesia. Menurutnya lebih baik jika lawan pilihan PSSI untuk uji coba melawan Indonesia adalah lawan yang kiranya masih bisa dihadapi meskipun berada di level yang lebih tinggi, karena jika terlalu jomplang justru bisa mematikan mental pemain.

"Sesekali boleh saja. Tapi sebaiknya diperbanyak uji coba dengan lawan yang levelnya di atas kita, tapi tidak terlalu jauh. Itu jauh lebih bermanfaat dari berbagai aspek. Lebih baik lagi lawan yang dipilih memiliki cara dan gaya main seperti calon lawan-lawan kita di Piala Asia. Itu bisa semakin banyak manfaatnya," kata Kusnaeni. 

"Uji coba lawan Korea Selatan, misalnya, itu juga menarik buat penonton. Meskipun mungkin tak seheboh uji coba lawan Argentina. Begitu juga uji coba lawan Thailand, pasti juga ramai. Thailand kan gaya mainnya mirip Vietnam, calon lawan kita," ujarnya menambahkan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement