Kamis 25 May 2023 16:49 WIB

Proses Akuisisi Kepemilikan MU Masih Abu-Abu, Ten Hag tak Khawatir

Ten Hag tengah menyiapkan rencana untuk meningkatkan kualitas skuad Man United.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Manchester United (MU), Erik ten Hag.
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Pelatih Manchester United (MU), Erik ten Hag.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU), Erik ten Hag, memastikan proses pengambilalihan kepemilikan Iblis Merah tidak akan menganggu rencana dan strategi Man United dalam berburu pemain di bursa transfer awal musim depan. Ten Hag pun mengaku tengah menyiapkan rencana untuk meningkatkan kualitas skuad Man United pada musim depan.

Sejak Keluarga Glazer, pemilik Man United, mengumumkan membuka peluang melepas MU pada November 2022, kabar soal pengambilalihan kepemilikan klub tersukses di Liga Primer Inggris itu terus bergulir. Setidaknya ada dua pihak yang dikabarkan tertarik untuk mengambil alih kepemilikan Iblis Merah.

Baca Juga

Selain pengusaha asal Inggris sekaligus pemilik Ineos Group, Sir James Rattclife, via Ineos Group, bankir asal Qatar, Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani, juga dikabarkan telah melayangkan sejumlah tawaran untuk mengakusisi MU. Tawaran itu dilayangkan kepada bank Rainer Group selaku pihak ketiga yang mengurus rencana pelepasan saham Man United.

Tidak hanya soal mengambil alih saham mayoritas MU, Keluarga Glazer juga dilaporkan terbuka melepas sebagian saham Iblis Merah. Untuk hal ini, perusahaan asal Amerika Serikat, Elliot Group, dilaporkan tertarik menjadi pemilik saham minoritas MU. Namun, hingga saat ini, pembicaraan peralihan kepemilikan Man United itu seolah terhenti dan mengalami jalan buntu.

Kondisi ini dikhawatirkan mengganggu rencana dan strategi Man United dalam berburu pemain anyar. Gelontoran dana transfer dari pemilik klub terancam tersendat lantaran proses perpindahan kepemilikan MU yang berlarut-larut. Namun, Ten Hag meredam kekhawatiran ini.

Pelatih asal Belanda itu bahkan tengah bersiap untuk menyusun rencana dan strategi transfer pemain Man United di jendela transfer awal musim depan. ''Tentu, kami harus memiliki rencana untuk musim depan. Itu yang harus kami lakukan dengan cara berkomunikasi dengan departemen scouting, tanggung jawab perekrutan, dan berbicara pada pemain,'' ujar Ten Hag seperti dilansir Sky Sports, Kamis (25/5/2023).

Eks pelatih Ajax Amsterdam itu juga cukup optimis, di tengah-tengah kabar pergantian pemilik, Man United tetap bisa mendatangkan sejumlah pemain incaran. Membandingkan saat dirinya dipercaya menukangi United pada awal musim ini, Ten Hag yakin akan kembali mendapatkan dukungan penuh dari pemilik klub.

''Saat datang ke klub ini, klub memastikan bisa melakukan apa yang kami rencanakan. Rasanya, hal itu tidak akan berubah. Pada musim panas depan, kami bisa melakukan hal yang sama. Jadi, saya rasa itu tidak akan berpengaruh,'' ujar Ten Hag.

Mampu merebut titel Piala Liga Inggris dan berpeluang merengkuh trofi Piala FA, Man United terbilang tampil cukup impresif pada musim ini. Pun dengan keberhasilan MU bersaing di empat besar Liga Primer Inggris musim ini dan memiliki peluang besar tampil di Liga Champions musim depan.

Untuk bisa menjaga dan meningkatkan level permainan Man United pada musim depan, Ten Hag pun disebut-sebut sudah memiliki sejumlah pemain incaran. Selain penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, Iblis Merah digadang-gadang tengah berusaha merayu Chelsea untuk melepas gelandang asal Inggris, Mason Mount.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement