Kamis 25 May 2023 17:00 WIB

Sepak Bola Indonesia dan Argentina Ternyata Punya Tiga Kemiripan

Untuk itu, timnas Indonesia layak percaya diri berhadapan dengan Argentina.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama pemain timnas sepakbola Indonesia  saat mengikuti kirab juara kontingen SEA Games 2023. Indonesia akan meladeni Argentina bulan depan.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama pemain timnas sepakbola Indonesia saat mengikuti kirab juara kontingen SEA Games 2023. Indonesia akan meladeni Argentina bulan depan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepastian tim nasional (timnas) Indonesia menjadi lawan Argentina pada acara FIFA matchday tentunya mendapat atensi lebih dari pasar penggemar kulit bundar Tanah Air.

Antusiasme yang ditunjukkan terlihat dari banyaknya orang yang berniat membeli tiket pertandingan versus Alboceleste di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 19 Juni mendatang.

Baca Juga

Selain suara positif dari masyrakat sepak bola, para pemain timnas dan pihak terkait turut menunjukkan ekspresi menarik. Salah satunya adalah harapan bahwa sepak bola Indonesia dapat terus meningkat dengan lawan yang berada di level tertinggi.

Di balik euforia tersebut, duel Indonesia versus Argentina sejatinya memiliki kesamaan yang menarik. Salah satunya adalah budaya penggemar fanatik.

Berikut tiga kesamaan antara Indonesia dengan Argentina, Kamis (25/5/2023);

 

1. Penggemar fanatik

Dalam perspektif sepak bola, penggemar merupakan suatu altar penting bagi olahraga ini. Bahkan, tanpa adanya suporter, gelaran sepak bola terasa hambar.

Iklim dan geografis yang tak jauh berbeda dari kedua negara. Indonesia dan Argentina nyatanya memiliki basis suporter sepak bola terbesar, faktanya terlihat dari seberapa besar fan yang datang menyaksikan tim pun negara kesayangannya berlaga.

Bukti lain dari fanatiknya masyarakat Indonesia terhadap sepak bola tertuang pada euforia ketika tim serta negaranya menjuarai turnamen. Bahkan, saat Argentina keluar sebagai pemenang Piala Dunia warga Ternate, Ambon tumpah ruah ke jalanan merayakan keberhasilan tersebut.

 

2. Sering runner-up

Sebelum menjuarai Piala Dunia 2022 timnas Argentina kerap apes di partai final. Hal yang sama dialami Indonesia ketika sering menjadi finalis di ajang Piala AFF.

Catatan timnas Indonesia menjadi runner-up pada kejuaraan Piala AFF yakni tahun 2000, 2002, 2004, 2010, 2016 dan 2020.

 

3. Sama-sama baru juara

Setelah penantian panjang Indonesia dan Argentina sama-sama baru meraih gelar prestisius, meski berbeda level.

Timnas baru saja memastikan medali emas pada SEA Games 2023. Pun, Argentina sukses menjuarai dua trofi sekaligus yaitu Piala Dunia 2022 dan Copa America.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement