Selasa 30 May 2023 02:37 WIB

Mauricio Pochettino Jadi Manajer Chelsea, Punya Tugas Kembalikan Kejayaan The Blues

Mauricio Pochettino dikontrak Chelsea dua tahun dan klub punya opsi memperpanjang.

Pelatih baru Chelsea Mauricio Pochettino
Foto: AP/Manu Fernandez
Pelatih baru Chelsea Mauricio Pochettino

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea resmi mengumumkan Mauricio Pochettino sebagai pelatih baru pada Senin (29/5/2023). Pelatih asal Argentina itu punya tugas berat mengembalikan kejayaan Chelsea, setelah mengumpulkan sederet pemain berharga mahal tapi tak mampu menunjukkan kinerja optimal pada musim 2022/2023.

Pochettino akan mulai bertugas pada 1 Juli, kata Chelsea, setelah menyetujui kontrak dua tahun. Klub memiliki opsi untuk mempertahankannya selama satu tahun lagi.

Baca Juga

Ini adalah peran kepelatihan pertama Pochettino sejak meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) pada Juli tahun lalu dan menandai kembalinya dia ke Liga Primer Inggris. Pochettino sebelumnya menampilkan kinerja mengesankan selama 5,5 tahun menukangi Tottenham Hotspurt, membawa timnya ke final Liga Champions.

Pochettino menjadi pengganti permanen Graham Potter, yang dipecat pada bulan Maret setelah hampir tujuh bulan bertugas. Mantan gelandang Chelsea, Frank Lampard, menjadi pelatih sementara untuk mengisi kekosongan. Namun di tangannya Chelsea finis di posisi ke-12, terbawah untuk pertama kalinya sejak musim 1995-96.

Hal itu terjadi meskipun Chelsea telah menghabiskan sekitar 630 juta dolar AS selama dua jendela transfer terakhir di bawah pemilik baru klub asal Amerika Serikat, yang dipimpin oleh Todd Boehly dan Clearlake Capital. Namun, pengeluaran besar yang belum pernah terjadi sebelumnya tidak langsung menghasilkan kesuksesan, dengan Chelsea mengumpulkan jumlah poin terendah, 44, selama era Liga Primer.

Pochettino telah dikaitkan dengan beberapa klub terbesar di sepak bola Eropa sejak meninggalkan Tottenham pada tahun 2019, termasuk Manchester United dan Real Madrid. Dia menjuarai LIga Prancis bersama PSG, tetapi pergi tahun lalu dan tidak memiliki pekerjaan hingga sekarang.

"Pengalaman, standar keunggulan, kualitas kepemimpinan, dan karakter Mauricio akan membantu Chelsea dengan baik saat kami melangkah maju," kata direktur olahraga Chelsea, Laurence Stewart dan Paul Winstanley, dalam sebuah pernyataan. "Dia adalah pelatih pemenang, yang telah bekerja di level tertinggi, di berbagai liga dan bahasa. Etos, pendekatan taktis dan komitmennya terhadap pengembangan, semuanya membuatnya menjadi kandidat yang luar biasa."

Chelsea menggambarkan Pochettino sebagai pelatih yang "terkenal dengan gaya timnya yang berenergi tinggi dan menarik perhatian.

"Dia telah membangun reputasi untuk membantu para pemain muda mewujudkan potensi penuh mereka dalam etos skuad yang kuat," kata klub.

Lampard menggunakan konferensi pers terakhirnya sebagai manajer sementara, setelah hasil imbang 1-1 dengan Newcastle pada Ahad, untuk berbicara blak-blakan tentang apa yang bisa diharapkan dari Pochettino setelah mengambil alih.

"Kami tidak cukup kompetitif secara fisik, itu pendapat kuat yang saya miliki," kata Lampard. "Selain itu, kami sekarang memiliki kemampuan untuk menempatkan skuad di tempat yang ia inginkan. Itu akan menjadi pekerjaan yang berat.

"Skuad ini terlalu besar dan tantangan terbesar yang saya temukan dari hari ke hari adalah masuk dan mencoba bekerja dengan jumlah pemain yang besar dan para pemain yang, karena alasan apa pun, kecewa karena mereka tidak bermain atau mungkin akan pergi. Situasi-situasi tersebut dapat diatasi sekarang - dan memang harus begitu."

Sementara Pochettino melatih beberapa pemain paling terkenal di dunia dalam diri Lionel Messi, Kylian Mbappe dan Neymar di PSG, ia akan memiliki skuad yang kurang terkenal di Chelsea yang penuh dengan bakat dan sebagian besar masih muda, seperti gelandang Argentina Enzo Fernandez, pemain sayap Mykhailo Mudryk dan Noni Madueke, dan bek Wesley Fofana.

Mereka termasuk di antara para pemain yang bergabung dengan biaya besar dan kontrak jangka panjang selama setahun terakhir, namun kehilangan arah di tengah musim yang bergejolak di klub.

Sementara itu, penunjukan Pochettino oleh Chelsea akan menjadi hal yang sulit untuk diterima oleh banyak penggemar Tottenham, yang masih mengidolakan mantan pemain bertahan asal Argentina tersebut yang telah mengubah tim mereka menjadi salah satu yang terbaik di Eropa.

Tottenham saat ini tidak memiliki pelatih tetap setelah kepergian Antonio Conte, dan kemungkinan besar akan kembalinya Pochettino kini telah sirna.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement