REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Suning Holding Group selaku pemilik saham mayoritas Inter Milan dilaporkan telah menyuntikkan dana segar sebesar 41 juta euro pada periode Maret hingga April 2023. Kucuran dana segar ini melengkapi gelontoran 10 juta euro yang dikeluarkan perusahaan holding asal Cina itu pada Februari 2023.

''Setelah mengucurkan dana investasi sebesar 10 juta euro pada Februari, Presiden Inter Milan, Steven Zhang, dan koleganya sepakat untuk kembali menyuntikkan dana segar buat Inter Milan. Total, Suning Holding Group telah mengelontorkan 51 juta euro pada empat bulan pertama 2023,'' tulis laporan Football Italia, Selasa (30/5/2023).

Berdasarkan lansiran La Gazzetta dello Sport, sebagian besar dana yang dikeluarkan Suning Holding Group untuk I Nerazzurri itu berasal dari dana pinjaman. Pada Mei 2021 silam, Suning Holding Group dilaporkan mencapai kesepakatan dengan perusahan investasi asal Amerika Serikat, Oaktree Capital, untuk peminjaman dana sebesar 300 juta euro.

Namun, skema peminjaman ini bukan tanpa risiko. Shuning Holding Grup memiliki sisa waktu selama kurang lebih setahun untuk mengembalikan dana pinjaman tersebut yang mencapai 350 juta euro. Besaran nilai pengembalian utang itu termasuk dengan perhitungan bunga dan akumulasi biaya lainnya, yang terhitung sejak Mei 2021.

Suning Holding Group diharapkan sudah bisa mengembalikan seluruh pinjaman, termasuk bunga, pada Mei 2024. Ancaman kehilangan La Beneamata pun membayangi Suning Holding Group apabila gagal memenuhi kewajiban membayar utang tersebut.

''Apabila Suning Holding Group gagal mengembalikan pinjaman tersebut pada tenggat waktu yang ditetapkan, maka Oaktree Capital, selaku lembaga peminjam, berhak mengambil alih kepemilikan saham mayoritas Inter Milan,'' lanjut laporan Football Italia tersebut.

Dengan kondisi tersebut, Suning Holding Group pun berada dalam tekanan. Begitu pula tekanan terhadap neraca keuangan La Beneamata. Dari potensi pemasukan, I Nerazzurri berpeluang menerima hadiah sebagai juara Coppa Italia dan tampil di partai final Liga Champions.

Inter Milan tentu akan mendapatkan pemasukan lebih besar apabila berhasil menundukkan Manchester City dan meraih titel Liga Champions musim ini. Tidak hanya itu, La Beneamata juga bisa mendapatkan kucuran dana segar via penjualan pemain bintang.

Namun, kondisi ini cenderung mengurangi kekuatan tim utama I Nerazzurri apabila manajemen klub tidak bisa menemukan pemain pengganti yang sepadan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika