REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mewaspadai ancaman Manchester United (MU). Man City dan MU jumpa di final Piala FA musim ini.
Sebuah bigmatch mempertemukan dua tim sekota. Duel tersebut berlangsung di London, Inggris. Tepatnya di Stadion Wembley, Sabtu (3/6/2023) malam WIB.
"Saya melihat pertandingan mereka melawan Chelsea. Saya benar-benar terkesan dan saya mulai mengulas sedikit apa yang mereka lakukan kepada kami di Old Trafford," kata Guardiola, dikutip dari france24.com, Jumat (2/6/2023).
Man United perkasa saat berhadapan dengana the Blues, beberapa hari lalu. The Red Devils menang 4-1. Sepanjang pertandingan, skuad polesan Erik ten Hag mendominasi.
Sinyal bahaya untuk the Citizens. Pertemuan terakhir kedua tim, berlangsung pada Januari 2023. Saat itu, Man United unggul 2-1 atas the Sky Blues di Old Trafford.
Fakta demikian menyadarkan Guardiola. Timnya jangan sampai lengah saat memaikan penguasaan bola. Salah sedikit saja, bisa berakibat fatal.
"Seperti di masa lalu, kami perlu berhati-hati. Kami akan mempersiapkan yang terbaik yang bisa kami lakukan," ujar juru taktik asal Katalan ini.
Man City sudah mendapatkan trofi Liga Primer Inggris. Kini klub tersebut memiliki dua final tersisa di depan mata. Satu di pentas Piala FA.
Berikutnya di Liga Champions. Andai memenangkan semuanya, Man City membuat sejarah berkelas. The Citizens mengikuti jejak Man United.
The Citizens berpotensi meraih treble winner alias tiga gelar bergengsi sekaligus pada musim ini. MU melakukannya di musim 1998/1999.