Kamis 08 Jun 2023 07:29 WIB

Mengharukan, Moyes Kalungkan Medali UEFA Conference League ke Ayah yang Berusia 87 Tahun

Ayah Moyes memberikan selamat dan memeluk anaknya di lapangan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Pelatih David Moyes setelah menerima pengalungan medali juara UEFA Conference League.
Foto: EPA-EFE/FILIP SINGER
Pelatih David Moyes setelah menerima pengalungan medali juara UEFA Conference League.

REPUBLIKA.CO.ID, PRAHA -- Salah satu momen mengharukan terjadi setelah final UEFA Conference League musim ini. West Ham United keluar sebagai pemenang. West Ham unggul tipis 2-1 atas Fiorentina pada partai final di Eden Arena, Praha, Kamis (8/6/2023) dini hari WIB. Itu trofi pertama wakil Inggris tersebut sejak 1980 silam. Pantas saja, pelatih the Hammers, David Moyes tak mampu menyembunyikan kegembiraannya. 

"Moyes menyerahkan medalinya kepada ayahnya yang berusia 87 tahun setelah West Ham menang," demikian laporan yang dikutip dari Metro.

Baca Juga

Anak-anak kota London unggul terlebih dahulu pada menit ke-62 melalui penalti Said Behrama. La Viola merespons. Lima menit berselang mereka menyamakan kedudukan lewat upaya Giacomo Bonaventura. Gol penentu kemenangan West Ham diciptakan Jarrod Bowen pada menit ke-90. 

Ini trofi kedua dalam karier kepelatihan Moyes. Sebelumnya ia membawa Preston North End meraih gelar divisi dua di Inggris, sekitar 23 tahun silam.

Pria Skotlandia ini senang bisa berbagi kegembiraan dengan orang-orang terdekat. Bahkan ayahnya yang sudah berusia senja masih sempat datang ke stadion. Ia tak berharap lebih dari itu.

"Masih kuat, masih ingin datang ke pertandingan. Hebat, ini momen luar biasa memiliki Anda di pertandingan," ujar Moyes.

Ia memuji usaha anak asuhnya. Semua bahu membahu berjuang sampai detik terakhir. Fokus tetap terjaga meski beberapa kali dalam tekanan.

Moyes tak menampik ini bisa menjadi momen terbaik dalam kariernya. Situasinya dramatis. Ada banyak emosi yang tercurah.

"Saat-saat anda merayakannya bersama keluarga dan menang pada menit terakhir pertandingan, itu tidak sering terjadi. Malam ini ada perasaan yang brilian," tutur sosok yang pernah melatih Everton dan Manchester United ini, menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement