REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI -- Major League Soccer (MLS) di Amerika Serikat pernah menjadi panggung sederet bintang besar. Beberapa di antaranya, David Beckham, Zlatan Ibrahimovic, Steven Gerrard, Andrea Pirlo, serta David Villa.
Teranyar, Lionel Messi berpotensi menuju Negeri Paham Sam. Messi mendekat ke Inter Miami. Jelas, ini bukan berita biasa. Gaungnya melebihi kedatangan para pendahulunya. Bahkan bisa menyaingi hingar-bingar merapatnya Pele ke New York Cosmos yang terjadi pada 1970-an silam.
Kehadiran Messi membuat the Herons bakal lebih mendunia. Popularitas MLS juga terdampak. Jersey berkaitan La Pulga siap laku keras.
Itu pernah terjadi saat peraih tujuh Ballon d'Or berada di Barcelona dan Paris Saint Germain. Di satu sisi, ia bergaji tinggi. Namun di sisi lain, ia salah satu sumber popolaritas dan pendapatan klub.
Bicara tentang jersey, tak terlepas dari nomor punggung. "Nomor punggung yang bisa dikenakan Messi di Inter Miami yakni 10," demikian laporan yang dikutip dari 90min.com, Kamis (8/6/2023).
Dia mengenakan angka tersebut selama 13 tahun di Barca, tepatnya sepeninggal Ronaldinho. Nomor 10 keramat di Barcelona.
Lalu saat merapat ke PSG, ia tak lagi mengenakan angka itu. Pasalnya nomor punggung 10 di Les Parisiens sudah menjadi milik Neymar da Silva jr. La Pulga memakai nomor punggung 30.
"Itu nomor punggung yang pertama kali dikenakannya saat menembus tim utama Barcelona pada 2004," tambah laporan dari 90min.com.
Nomor lain yang pernah dikenakan Messi dalam karier profesionalnya yakni 19. Angka ini ia pakai jelang musim keduanya di Barca pada 2005. Selama tiga tahun ia mengenakan nomor punggung tersebut.
Messi juga secara konsisten mengenakan nomor punggung 10 di tim nasional Argentina sejak 2008. Angka yang menjadi saksi dinamika dalam karier internasionalnya. Puncaknya, tahun lalu, ia mengangkat trofi Piala Dunia 2022, sebagai kapten tim.
La Pulga mewarisi jersey dari Juan Roman Riquelme. Sebelumnya ia memakai angka 18 dan 19, serta nomor 15 selama Olimpiade 2008.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
