Jumat 09 Jun 2023 08:28 WIB

Messi Diharapkan Bisa Angkat Nilai Jual MLS

Selama ini, MLS masih di bawah NFL, Major League Baseball, dan NBA.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Lionel Messi, calon pemain Inter Miami, menggunakan nomor punggung 30 saat membela Paris Saint-Germain (PSG).
Foto: EPA-EFE/CHRISTOPHE PETIT TESSON
Lionel Messi, calon pemain Inter Miami, menggunakan nomor punggung 30 saat membela Paris Saint-Germain (PSG).

REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI -- Major League Soccer (MLS) berharap bergabungnya Lionel Messi ke Inter Miami memberikan dampak peningkatan terhadap angka kehadiran penonton ke stadion, penonton televisi, dan pangsa pasar. Selama ini, MLS masih di bawah NFL, Major League Baseball, dan NBA, tiga kompetisi olahraga populer di negeri Paman Sam.

Sebelum Messi, bintang sepakbola dunia sudah pernah bermain di AS. Pada 1975 ada legenda Brasil Pele yang memperkuat New York Cosmos. Kemudian David Beckham, pemilik Inter Miami saat ini, yang datang pada 2007 untuk memperkuat LA Galaxy. MLS terus berjuang mengejar ketertinggalan dari NFL, MLB dan NBA dengan cara mendatangkan nama-nama besar di sepak bola dunia.

Baca Juga

Mantan Presiden Federasi Sepak Bola Amerika Serikat Sunil Gulati mengatakan, kehadiran Messi di MLS sulit ditiru oleh yang lainnya. MLS kini mempunyai salah satu pemain terbaik sepanjang masa.

“Mengikuti kemenangan Piala Dunia dan popularitas di seluruh dunia bergabung dengan liga sepak bola Amerika. Itu hanya kesempatan yang sangat fantastis untuk olahraga di Amerika Serikat,” ujarnya.

Messi akan menjadi bagian dari MLS pada usia 36 tahun. Adapun pendahulunya, Pele berusia 34 tahun dan Beckham 32 tahun. Messi tetap menjadi pemain regular di timnas Argentina. Ia bahkan mempersembahkan dua trofi penting di usia senja karirnya yakni Copa America dan Piala Dunia 2022.

Messi bahkan masih berpeluang besar memimpin Albiceleste di Copa America tahun depan serta Piala Dunia 2026 di AS. Manajer umum Cosmos, Clive Tove yang mengontrak Pele mengatakan Messi datang ke negara yang mempunyak jutaan pemain sepak bola di mana tim nasionalnya menarik banyak orang.

MLS telah mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Dimulai dengan 10 tim, MLS kemudian berkembang menjadi 29 tim tahun ini dan San Diego akan mulai bermain pada tahun 2025. Kehadiran jumlah penonton juga mengalami peningkatan dari 2,8 juta dan rata-rata 17.400 pada tahun 1996 menjadi 10 juta dan rata-rata 21.033 tahun lalu. Total kehadiran naik 28 persen tahun ini dan rata-rata 7 persen.

Sekitar 22 tim telah bermain di stadion baru yang khusus sepak bola dan hanya enam tim yang bermain di rumput sintetis. Menurut pelatih AS di Piala Dunia tahun lalu, Gregg Berhalter, ketika stadion, infrastruktur, tempat latihan terpenuhi dengan baik, MLS akan menjadi liga yang hebat.

Meski demikian, olahraga sepak bola masih tertinggal dari olahraga lainnya di AS. Contohnya 272 pertandingan musim reguler NFL memiliki rata-rata 16,7 juta pemirsa di seluruh platform televisi dan digital musim lalu dan liga menarik 18,8 juta penonton ke stadion, rata-rata 69.442. MLB menarik 64,6 juta, rata-rata 26.843.

Dengan status Messi sebagai bintang dunia dan jumlah pengikut instagram mencapai 469 juta mengalahkan Javier Hernandez dari LA Galaxy, diharapkan memberikan dampak besar kepada MLS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement