Jumat 09 Jun 2023 17:37 WIB

Bernardo Silva Beberkan Perkataan Ambisius Guardiola Jelang Final Liga Champions

Guardiola sudah 11 tahun tak pernah mencicipi trofi Eropa.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Manchester City Bernardo Silva (kanan) berselebrasi setelah mencetak gol pembuka pada pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Liga Champions antara Manchester City dan Real Madrid di stadion Etihad di Manchester, Inggris, Kamis (18/5/2023) dini hari WIB.
Foto: AP Photo/Jon Super
Pemain Manchester City Bernardo Silva (kanan) berselebrasi setelah mencetak gol pembuka pada pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Liga Champions antara Manchester City dan Real Madrid di stadion Etihad di Manchester, Inggris, Kamis (18/5/2023) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang tengah Manchester City Bernardo Silva memprediksi apa yang akan diucapkan pelatih Pep Guardiola sebelum pertandingan melawan Inter Milan di final Liga Champions 2022/2023.

City akan berjumpa wakil Italia Inter Milan pada partai final di Stadion Ataturk, Istanbul, Turki, Ahad (11/6/2023). Kedua tim jelas sama-sama berhasrat untuk bisa keluar sebagai pemenang pada laga ini.

Baca Juga

Kini Silva menguraikan pesan tersirat dari juru taktik Guardiola menjelang duel hidup mati tersebut. "Pesan utama yang disampaikan kepada kami sebelum laga melawan Real Madrid di semifinal adalah 'jangan menyesal'," kata Silva menjelaskan dilansir Manchester Evening News, Jumat (9/6/2023).

City menembus final usai mengalahkan Madrid di laga semifinal dan Bayern Muenchen di partai perempat final. Silba menjelaskan, Guardiola tidak ingin anak asuhnya merasa tertekan dengan beban yang datang dari luar.

Pasalnya, setiap pemain tentu bekerja dan berusaha dengan sangat keras ketika berada di atas lapangan.

"Kami harus mencapai akhir pertandingan tanpa penyesalan, mengetahui bahwa kami melakukan semua yang kami bisa untuk memiliki kesempatan terbaik mencapai final," sambung pemain asal Portugal.

Lebih lanjut, pesepak bola bertubuh mungil itu menegaskan City harus menjadi diri sendiri ketika bermain di partai final. Tanpa memikirkan strategi sang lawan.

"Mencapai momen-momen ini selalu sangat sulit, jadi jika Anda tidak memanfaatkannya dan menikmatinya, Anda tidak tahu apakah Anda akan bisa melakukannya lagi."

City belum pernah menjuarai trofi elite Eropa khususnya Liga Champions. Terakhir, the Eastland mencapai partai final terjadi pada kampanye 2021 meski akhirnya kalah 0-1 atas tim sesama Inggris Chelsea.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement