REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ketertarikan Real Madrid terhadap gelandang serang Chelsea FC, Kai Havertz, bukan sekadar rumor belaka. Jurnalis sepak bola internasional sekaligus pakar transfer, Fabrizio Romano, mengonfirmasi hal itu.
The Blues merespons apa yang terjadi. Kebetulan klub tersebut, kelebihan amunisi. Beberapa pemain berpotensi dilepas.
Chelsea lantas memasang harga 60 juta euro atau Rp 959 miliar untuk Havertz. Masih ada tambahan berbagai bonus. Madrid enggan memenuhi tuntutan tersebut.
Jajaran Direksi El Real mengapresiasi kemampuan sosok yang juga bisa berperan sebagai winger itu. Termasuk pelatih Carlo Ancelotti. Namun Los Blancos berhati-hati dalam berbelanja.
"Tidak ada rencana (dari Real Madrid) untuk menghabiskan uang itu. Situasi Havertz akan dibahas dalam beberapa hari ke depan, Chelsea berharap lebih banyak klub mendekati mereka," kata Romano di Twitternya, dikutip dari football365.com, Jumat (9/6/2023).
The Blues mendatangkan Havertz pada 2020 silam. Tak butuh waktu lama bagi eks Bayer Leverkusen untuk menjulang di London Barat. Kini ia telah tampil dalam 139 laga di berbagai ajang, dan mencetak 32 gol.
Momen terbaik Havertz terjadi pada final Liga Champions musim 2020/2021. Ia mencetak gol ke gawang Manchester City. Chelsea keluar sebagai juara.
Ketertarikan Madrid pada pemilik 34 caps tim nasional Jerman, sesuatu yang lumrah. Mengapa demikian? El Real sudah pasti kehilangan Marco Asensio setelah Juni 2023.
Los Blancos butuh pengganti sepadan untuk Asensio. Seseorang yang fleksibel ditempatkan di belakang penyerang utama. Havertz memenuhi kualifikasi tersebut.
Madrid juga tengah mencari suksesor Karim Benzema. Belakangan nama Harry Kane terus dikaitkan dengan klub raksasa Spanyol ini.