Senin 12 Jun 2023 17:36 WIB

Panitia Masih Layani Pembelian Secara Langsung Tiket Indonesia Open 2023

Penjualan tiket secara online sudah ludes terjual hanya dalam rentang waktu 24 jam.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2023, Armand Darmadji (kedua kanan).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2023, Armand Darmadji (kedua kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Kapal Api Group Indonesia Open 2023, Armand Darmadji, mengatakan, panitia Indonesia Open 2023 masih menyediakan alokasi tiket yang bisa dibeli secara langsung di arena pertandingan, Istora, Gelora Bung Karno, Jakarta. Panitia mengalokasi tiket sebesar 10 persen dari total tiket per hari penyelenggaran turnamen.

Armand mengungkapkan, penjualan tiket secara online sudah ludes terjual hanya dalam rentang waktu 24 jam. Sebelumnya, penjualan tiket Indonesia Open 2023 secara online sudah mulai dibuka pada Rabu (25/5/2023). Kendati begitu, ia mengatakan, panitia masih menyiapkan tiket yang bisa dibeli secara langsung pada hari pertandingan.

Baca Juga

''Kami menyiapkan alokasi 10 persen dari total tiket, kurang lebih 500 hingga 600 tiket, yang dapat dibeli secara langsung di ticket box di Istora. Jadi, para penggemar bulu tangkis yang belum kebagian tiket secara online bisa hadir di ticket box,'' kata Armand dalam sesi konferensi pers Kapal Api Group Indonesia Open 2023, Jakarta, Senin (12/6/2023).

Istora, Gelora Bung Karno, Jakarta, diketahui memiliki kapasitas maksimal hingga 7000 tempat duduk. Namun, untuk gelaran Indonesia Open 2023, panitia hanya bisa menjual tiket sebanyak 6.000 per hari selama turnamen. Pasalnya, panitia harus memberikan ruang untuk berbagai keperluan pertandingan, seperti peralatan penyiaran hingga perangkat pertandingan.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, panitia menyiapkan setidaknya lima loket pembelian tiket secara langsung. Selain itu, panitia juga menyediakan kurang lebih 13 loket untuk penukaran tiket. Loket ini nantinya akan digunakan untuk para pemegang tiket yang telah membeli secara online.

Armand pun menyatakan, persiapan Indonesia Open 2023 sudah memasuki tahap akhir dan sudah nyaris 100 persen. Dengan begitu, satu dari empat turnamen level tertinggi di seri kejuaraan dunia BWF itu diharapkan bisa mulai digelar pada Selasa (13/6/2023) pagi WIB. Rencananya, gelaran Indonesia Open 2023 akan digelar selama enam hari dan ditutup pada Ahad (18/6/2023).

Armand memastikan, para penghuni peringkat teratas di semua sektor telah dipastikan hadir di Indonesia Open 2023. Salah satunya peringkat nomor satu dunia tunggal putra, Victor Axelsen, yang sempat absen di tiga turnamen sebelumnya lantaran mengalami cedera. Kehadiran para pemain top dunia itu pun tidak terlepas dari adanya penghitungan poin menuju Olimpiade Paris 2024.

''Indonesia Open 2023 menjadi turnamen super 1000 pertama yang masuk dalam Race to Olympic 2024. Semua pemain akan tampil maksimal dan ngotot di turnamen ini karena poin ranking sangat besar bisa diperoleh apabila bisa menang di turnamen ini,'' ujar Armand.

Indonesia Open 2023 akan dikuti 268 pemain dari 20 negara. Secara khusus, Indonesia juga akan menurunkan sejumlah pemain terbaik di setiap sektor. Mulai dari juara Singapura Open 2023, Anthony Sinisuka Ginting, hingga ganda putra peringkat nomor satu dunia, Fajar Rian/Muhammad Rian Ardianto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement