REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang Prancis Kylian Mbappe disebut telah mengatakan kepada Paris Saint-Germain (PSG) pada Senin (12/6/2023) waktu setempat bahwa ia tidak akan mengambil opsi untuk memperpanjang kontraknya yang habis pada 2024. Hal itu membuka pintu bagi kepergian pemain 24 tahun itu dari Parc des Princes pada bursa transfer musim panas.
Seorang narasumber, mengonfirmasi laporan di harian Prancis L'Equipe. Kabar soal kemungkinan hengkangnya Mbappe terjadi kurang dari setahun setelah ia menolak tawaran Real Madrid, dengan meneken perpanjangan kontrak untuk bertahan di klub juara Liga Prancis itu.
PSG diyakini tidak akan membiarkan aset berharganya itu pergi dengan cuma-cuma saat kontraknya habis.
Hal itu memperbesar peluang runner-up Piala Dunia 2022 itu berpindah klub, jika pembicaraan-pembicaraan dengan para petinggi PSG gagal mencapai kata sepakat antara saat ini sampai akhir Juli 2023.
Rumor soal Mbappe ini juga terjadi setelah Lionel Messi memastikan kepergiannya ke klub AS, Inter Miami. Kabar kepergian Messi ini tidak mengejutkan karena ia dilaporkan tidak akan mengambil opsi perpanjangan kontrak sampai 2025.
Pada acara penganugerahan Pemain Terbaik Liga Prancis untuk keempat kalinya secara beruntun akhir bulan lalu, Mbappe sempat ditanyai mengenai masa depannya. "Saya akan tetap berada di sini pada musim depan," jawabnya saat itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika