REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Drama penjualan klub elite Liga Primer Inggris, Manchester United (MU), menemui titik terang. Teranyar, sultan pun raja minyak asal Qatar, Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani, diklaim bakal menggantikan posisi Keluarga Glazer.
Drama penjualan MU oleh Keluarga Glazer tampaknya segera berakhir. Pasalnya, Chairman Qatar Islamic Bank itu melayangkan tawaran kelima untuk membeli 100 persen saham MU dari Glazer mencapai Rp 111 triliun.
Sebelumnya tersiar kabar jika Glazer menemui pemilik Paris Saint-Germain (PSG) Nasser Al-Kheilafi untuk membujuk Sheikh Jassim meningkatkan tawarannya kembali.
Kini dengan adanya informasi terbaru soal pengambilalihan klub, penggemar MU langsung membagikan prediksi pemain bintang yang akan merapat ke Stadion Old Trafford.
Salah satu mimpi pendukung MU di Indonesia adalah klub di bawah Sheikh Jassim Al Thani dapat mendaratkan bintang PSG, Kylian Mbappe.
Mbappe sendiri jadi incaran raksasa Spanyol Real Madrid yang memang kepincut dengan pesepak bola asal Prancis itu dan presiden Florentino Perez bersiap mempercepat perekrutan.
Akan tetapi, netizen meyakini langkah Madrid mendapatkan tanda tangan Mbappe sangat sulit. Sebab, MU bisa mengandalkan hubungan baik Sheikh Jassim dengan Nasser Al-Kheilafi untuk menyelesaikan kepindahan pemain.
"Kalau resmi dibeli Qatar, fix Mbappe bakal ke MU," tulis akun @braveyoungman dikutip Republika.co.id, Selasa (13/6/2023).
"Maaf Madrid, Mbappe bakal ke MU. Soalnya pemilik PSG dengan calon pemilik MU masih satu sirkel," sambung akun lain.
Sementara salah satu penggemar Liga Primer Inggris menyebut, Mbappe lebih layak dan bagus jika memilih untuk merumput di kompetisi tersebut ketimbang La Liga Spanyol.
"Mbappe ke EPL aja seru, di La Liga udah ga ada siapa-siapa. Sekalian Vinicius hengkang juga," sambung pernyataan itu.
Pelatih MU, Erik ten Hag, memang menuntut manajemen klub mengucurkan dana segar saat bursa transfer musim panas dibuka. Itu dinilai jadi bagian siasat serta rencana membangun skuad lebih kompetitif.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
