Kamis 15 Jun 2023 07:24 WIB

Dikenalkan Sebagai Pemain Real Madrid, Brahim Diaz Bicara Soal Posisi Terbaiknya

Brahim Diaz menyebut Real Madrid sebagai klub terbaik di dunia.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Gelandang AC Milan Brahim Diaz yang musim depan kembali ke Real Madrid.
Foto: AP Photo/Luca Bruno
Gelandang AC Milan Brahim Diaz yang musim depan kembali ke Real Madrid.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Playmaker Real Madrid, Brahim Diaz, telah kembali ke klub dari masa peminjamannya selama tiga tahun di klub Italia, AC Milan. Meskipun tidak pernah benar-benar berganti kepemilikan, ia telah mendapatkan perlakuan penuh sebagai rekrutan anyar.

Pemain berusia 23 tahun ini telah bermain dalam 124 pertandingan untuk Milan, mencetak 18 gol dan memberikan 15 assist. Musim ini, Brahim menjadi starter secara reguler di San Siro dan terbukti berperan penting dalam perjalanan ke babak semifinal Liga Champions.

Baca Juga

Pada Selasa (13/6/2023), Brahim kembali diperkenalkan sebagai pemain Real Madrid, dengan mengenakan kostum nomor 21, dan menyebut klubnya yang tampil di La Liga Spanyol sebagai yang terbaik di dunia. Berbicara dalam konferensi pers setelah pertandingan, Brahim menyoroti perbedaan terbesar antara tiga liga yang pernah ia mainkan. Ia pernah tampil di Liga Primer Inggris bersama Manchester City.

"Saya merasa sangat beruntung. Saya belajar banyak hal. Di masing-masing liga berbeda. Saya telah menjadi lebih dewasa. Liga Primer sedikit lebih mengandalkan fisik, La Liga jauh lebih teknis, dan di Italia semuanya lebih taktis. Sangat baik bagi saya untuk kembali belajar dan saya kembali dengan penuh semangat," ujar Brahim kepada Marca dikutip dari Football Espana, Kamis (15/6/2023).

Dalam hal posisi terbaiknya, banyak yang melihat Brahim lebih sering beroperasi dari sisi kanan, memotong ke sisi kiri.

"Saya beruntung bisa bermain dengan kedua kaki saya. Saya pikir itu memberi saya bonus tambahan. Posisi terbaik adalah di mana pelatih memainkan saya dan saya akan terus mengatakannya. Saya bisa bermain di ketiga posisi penyerang dan di lini tengah," katan Brahim.

Brahim kemudian ditanya apakah ia merupakan pengganti Marco Asensio yang telah keluar, yang jarang tampil di tim inti, tetapi sering tampil dari bangku cadangan.

"Asensio adalah pemain dan rekan setim yang hebat. Ini bukan tentang menjadi pemain pengganti yang mewah, tetapi memberikan yang terbaik bagi Real Madrid. Bekerja setiap hari dan belajar dari segala hal untuk selalu berkembang," jelas Brahim

Brahim dapat menjadi rekrutan penting bagi Real Madrid. Meskipun Karim Benzema tidak menjadi dirinya sendiri musim lalu, kemampuannya untuk bergerak di antara lini dan menciptakan peluang sangat penting bagi serangan Los Blancos. Brahim mungkin dapat memberikan beberapa kreasi seperti itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement