Kamis 15 Jun 2023 15:36 WIB

PSSI Angkut Wasit dari Jepang untuk Berikan Pelatihan di Indonesia

Kualitas wasit Indonesia kini dalam pantauan wasit Jepang.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) dalam konferensi pers Liga 1 2023/2024 di Jakarta, Kamis (15/6/2023).
Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) dalam konferensi pers Liga 1 2023/2024 di Jakarta, Kamis (15/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2023/2024 akan segera bergulir pada 1 Juli 2023. PSSI terus melakukan terobosan yang dapat meningkatkan kualitas kompetisi. Salah satu yang menjadi perhatian adalah peningkatan kualitas wasit agar tidak ada lagi kekeliruan yang terjadi di lapangan sehingga dapat menimbulkan kerugian. 

Seperti diketahui, PSSI sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan Federasi Sepak bola Jepang (JFA) yang salah satu poinnya adalah meningkatkan kualitas perwasitan Indonesia. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan pihaknya telah memulai pelatihan khusus untuk wasit-wasit Indonesia dengan mengundang perwakilan dari JFA.

Baca Juga

"Saya juga mendorong, hari ini sudah mulai latihan perwasitan. Tak mungkin liga berkembang kalau sudah tahu skor (akhir pertandingan) -nya," kata Erick dalam konferensi pers Liga 1 2023/2024 di Jakarta, Kamis (15/6/2023). 

"Sekarang ada dua wasit Jepang, sedang pimpin training 15-20 Juni (2023). Ada satu wasit yang fokus me-review wasit di Liga secara independen dan profesional, juga ada satu wasit yang mentoring ke daerah-daerag agar standarnya sama," ujarnya menambahkan. 

Selain itu, pria yang menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut mengungkapkan bagaimana keseriusan PSSI untuk mewujudkan penggunaan VAR dalam kompetisi sepak bola Indonesia. Ia mengatakan kemungkinan penerapan VAR di kompetisi Liga 1 mulai Februari 2024 mendatang. Upaya-upaya ini dilakukan agar kompetisi sepak bola Indonesia sesuai dengan standar Internasional. 

"Trainingnya (penggunaan VAR) sudah dimulai nanti beberapa minggu ke depan," kata dia. "Lalu fasilitas stadion. Pemerintah akan merenovasi sesuai blue print yang dipaparkan ke FIFA, 22 stadion akan dicek. Artinya? Keseriusan pemerintah, PSSI, penyiaran, sponsor dll ini jadi kesatuan kalau bola kita mau terbang. Baik Timnas maupun liganya," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement