REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Lionel Messi kembali menegaskan tidak akan mentas di Piala Dunia berikutnya. Ia merasa aksinya di Qatar, merupakan yang terakhir di panggung tersebut.

Pesepak bola 35 tahun itu akhirnya membawa tim nasional Argentina ke singgasana. Banyak rekan senegaranya berharap ia masih aktif di edisi 2026. La Pulga sedikit menepis peluang tersebut.

"Saya pikir tidak. Itu Piala Dunia (2022) terakhir saya. Saya akan melihat bagaimana keadaannya, tetapi pada prinsipnya, saya tidak akan pergi ke Piala Dunia berikutnya," kata Messi kepada media China, Titan Sports, dikutip dari Telegrap Hindia.

Messi memasuki tahun terakhir kontraknya di Paris Saint Germain. Kedua kubu tidak memperpanjang kerja sama. Setelah 30 Juni 2023, ia merapat ke Inter Miami.

Sebelumnya ia menolak tawaran menggiurkan dari Arab Saudi. Ia juga tidak kembali ke Barcelona. La Pulga butuh ketenangan.

Ia dalam posisi yang sudah meraih segalanya di level klub. Ia tak mau lagi terlalu disorot kamera. Itulah mengapa, jebolan akademi La Masia itu memilih menuju Major League Soccer di Amerika Serikat.

Messi juga diminta bercerita tentang kedekatannya dengan Pep Guardiola. Nama terakhir baru saja mengukir catatan mentereng. Guardiola membawa Manchester City meraih treble pada musim 2022/23.

"Saya banyak berbicara dengan Pep karena kami masih berhubungan. Saya sangat senang dengan pencapaiannya," ujar peraih tujuh Ballon d'Or ini.

Messi sedang melakukan tur Asia bersama timnas Argentina. Beberapa jam lagi, La Albiceleste jumpa Australia di China. Tepatnya di Workers Stadium, Beijing, Kamis (15/6/2023) dini hari WIB.

Setelahnya, skuad polesan Lionel Scaloni menyambangi Jakarta. Raksasa Amerika Selatan ini akan bertemu tuan rumah Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Senin (19/6/2023) malam WIB.

Ikuti Whatsapp Channel Republika