Ahad 18 Jun 2023 05:34 WIB

Persik Kediri Evaluasi Penyelesaian Akhir

Persik lengah hingga akhirnya kebobolan lewat serangan balik cepat Madura United.

Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide.
Foto: gauchazh.clicrbs.com.br
Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide.

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Persik Kediri menggelar uji coba dengan Madura United di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur, menjelang pertandingan menyongsong Liga 1 Indonesia 2023/2024. Dalam laga uji coba kedua itu, setelah sebelumnya uji coba dengan Dewa United di lapangan wilayah Mega Mendung Bogor, Jawa Barat, Persik kembali kalah dengan skor 0-1.

Persik kecolongan lewat gol yang diciptakan gelandang Madura United, Bayu Gatra, di menit ke-74.

Baca Juga

Pelatih Persik Marcelo Rospide mengaku kecewa dengan hasil pertandingan tersebut. Tim bisa menguasai laga di babak kedua, tapi justru lengah hingga akhirnya kebobolan lewat serangan balik cepat anak-anak Madura.

"Ada dua perasaan yang berbeda, ada good mood dan bad mood. Pertama good moodnya bahwa di pertandingan kami menguasai. Namun di babak kedua kami sedikit lengah di situ, akhirnya kebobolan melalui counter attack pemain Madura, itu membuat bad mood," kata Marcelo Rospide setelah pertandingan, Sabtu (17/6/2023) petang.

Selain kelengahan, Marcelo juga melihat adanya masalah penyelesaian akhir. Menurut dia, hal ini mengingatkannya akan penyakit lama Persik yang ternyata belum sembuh.

"Kami lihat dari sisi pertandingan dulu bahwa ini merupakan preseason tapi kami tetap harus meningkatkan kapabilitas kami terutama terkait finishing dan lainnya," ucap Marcelo.

Sementara itu, Kapten Persik Arthur Irawan mengatakan bahwa dalam uji coba ini sebenarnya para pemain sudah bagus bermain, bahkan di babak kedua sudah lepas sehingga tinggal memanfaatkan peluang.

Menurut Arthur, dari hasil uji coba ini juga harus diambil sisi positif seperti pemain yang kondisi sehat, fisik para pemain sudah lebih bagus.

"Saya sendiri merasa anak-anak fisik jauh lebih bagus. Kami juga harus lebih siap lagi, tinggal sedikit lagi. Pra-musim kalah menang, dan kami pastinya mau menang, itu wajar. Tapi, cari positifnya. Tinggal poles sedikit lagi, dan semoga lebih baik lagi," jelas Arthur.

Arthur menambahkan, pertandingan Liga 1 nantinya akan jauh lebih berat. Namun, dari hasil uji coba ini dijadikan sebagai evaluasi. "Pastinya liga berat, kompetisi bakal lebih ketat. Kami tidak muluk-muluk, harus lebih bagus dari lalu dan fokus-nya game per game," kata dia menjelaskan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement