REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tottenham Hotspur dilaporkan akan menghadapi persaingan dari rival London Utara, Arsenal, untuk mendapatkan tanda tangan pemain sayap Leicester City, Harvey Barnes. Pemain berusia 25 tahun itu diperkirakan akan menjadi salah satu dari beberapa pemain the Foxes yang akan mencari tempat baru setelah klubnya terdegradasi ke Divisi Championship untuk musim 2023/2024.
Setelah mencetak 13 gol yang tak mampu menyelamatkan Leicester bertahan di Liga Primer Inggris musim lalu, Barnes tidak kekurangan tawaran untuk bertahan di Liga Primer. Ia hanya memiliki dua tahun tersisa untuk menjalankan kontraknya bersama the Foxes.
Oleh karena itu, Leicester sepertinya akan pasrah kehilangan pemain jebolan akademi klub yang diketahui menjadi target utama Tottenham dan West Ham United.
Namun, Daily Mail dikutip Sportsmole, Rabu (21/6/2023), mengeklaim bahwa Arsenal juga menyukai Barnes dan dapat melakukan penawaran untuk pemain asal Inggris tersebut dalam beberapa pekan mendatang, meskipun Leicester belum menentukan banderol sang pemain.
Laporan tersebut menambahkan, kesepakatan tidak mungkin terjadi sampai Leicester memberikan nilai yang tepat untuk Barnes. Oleh karena itu, masa depan pemain sayap tersebut mungkin akan diselimuti ketidakpastian hingga akhir bursa transfer.
Barnes telah mewakili Leicester sejak bergabung dengan akademi klub pada tahun 2007 dan telah membuat 187 penampilan untuk the Foxes, mencetak 45 gol, dan menciptakan 32 gol lainnya di semua turnamen.
Pemain internasional Inggris dengan satu caps ini telah memenangkan Piala FA dan Community Shield bersama Leicester. Klub itu juga berjuang keras untuk mempertahankan rekan senegara Barnes, James Maddison, di tengah ketertarikan dari Tottenham dan Newcastle United.