Kamis 22 Jun 2023 22:22 WIB

Milan Bisa Bikin Lukaku Jadi Pengkhianat di Mata Penggemar Inter

Inter tidak mampu untuk mengontrak Lukaku secara permanen.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Pemain Inter Milan Romelu Lukaku
Foto: Fabio Ferrari/LaPresse via AP
Pemain Inter Milan Romelu Lukaku

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan telah menjalin komunikasi dengan perwakilan Romelu Lukaku. Sky Sport Italia mengonfirmasi hal itu.

Milan dalam proses melepas Sandro Tonali ke Newcastle United. Uang hasil penjualan Tonali untuk membeli Lukaku dan Davide Frattesi. 

Baca Juga

Masing-masing berada di kisaran harga 40 juta euro (Rp 657 miliar). Pada Kamis (22/6/2023), Rossoneri secara efektif menghubungi agen Lukaku. Bomber asal Belgia itu menjalani masa peminjaman di Inter Milan pada musim 2022/23.

Setelah 30 Juni 2023, ia kembali ke Chelsea FC. The Blues terbuka pada berbagai opsi. Termasuk melepas penyerang tersebut secara permanen ke Nerazzurri.

"Inter tidak mampu untuk mengontrak Lukaku secara permanen dan telah melakukan pembicaraan dengan Chelsea mengenai kesepakatan pinjaman baru," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Kamis (22/6/2023).

Masih harus dilihat bagaimana respons Lukaku. Keputusannya berpotensi menghebohkan jika merapat ke Milan. Pasalnya, ia bisa saja dicap pengkhianat.

Rossoneri berpeluang mendapat dana segar. Ini setelah Tonali hampir pasti merapat ke Newcastle United. Kedua kubu sepakat, biaya transfer Tonali di atas angka 70 juta euro (Rp 1,1 triliun).

Namun tetap saja, Il Diavolo lebih butuh gelandang anyar. Seseorang yang bisa mengisi pos peninggalan Tonali. Radar Il Diavolo terarah pada Frattesi, pemain milik Sassuolo. I Neroverdi mulai realistis. Mereka terbuka pada berbagai opsi.

Termasuk melepas Frattesi ke klub yang lebih besar. Itu sesuai mimpi sang gelandang. Sassuolo membanderol gelandang tim nasional Italia itu di kisaran 35-40 juta euro.

Milan terus berkreasi memperkuat diri. Musim depan, tantangannya lebih berat. I Rossoneri berupaya merebut scudetto dari tangan Inter.

Belum berhenti sampai di situ. Kubu Rossoneri juga ingin bersaing dalam perebutan trofi Liga Champions.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement