REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus optimistis mampu memperpanjang kerja sama dengan Adrien Rabiot. Juve sedang mengusahakan hal itu.
Saat ini, kontrak Rabiot di Allianz Stadium hanya akan berlangsung sampai 30 Juni 2023. Jika tak ada perubahan, sang gelandang bakal berstatus agen bebas.
Beberapa tim lain memantau situasi eks Paris Saint Germain tersebut. Ada yang telah mengajukan proposal penawaran. Namun belum satu pun diterimanya.
"Menurut Sky, Bianconeri yakin bisa mempertahankan Rabiot, setidaknya untuk satu musim lagi," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Sabtu (24/6/2023).
Pada musim panas tahun lalu, jebolan tim muda PSG itu sempat diminati Manchester United. Kesepakatan gagal tercapai. MU enggan memenuhi tuntutan gaji yang diminta oleh agen sekaligus ibu sang gelandang, Veronique.
Rabiot akhirnya tetap berkostum hitam-putih. Secara personal keadaan demikian memberi efek positif terhadapnya. Ia yang semula diprediksi bakal jadi pelapis, justru sangat dominan di lini tengah Juventus, sepanjang musim lalu.
Selama periode tersebut, Rabiot tampil dalam 48 pertandingan. Hitungannya dari berbagai ajang. Ia ikut menymbang 11 gol.
Sosok yang pernah menjalani masa peminjaman di Tolouse kembali ke tim nasional Prancis. Rabiot turut membela Les Bleus pada Piala Dunia 2022. Skuad polesan Didier Deschamps melaju hingga ke final.
Sayang, di partai puncak, Prancis ditaklukkan Argentina di Lusail Stadium. Dari waktu normal hingga extra time, kedua tim bermain imbang 3-3. Pasukan Ayam Jantan kalah di sesi adu penalti.
Sekembalinya dari Qatar, Adrien Rabiot mempertahankan statusnya sebagai pemain utama Juventus. Cedera Paul Pogba membuat Rabiot semakin tak tersentuh di lini tengah Bianconeri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
