Jumat 30 Jun 2023 06:26 WIB

Modric dan Lovren Diduga Didakwa karena Memberi Kesaksian Palsu

Keduanya jadi saksi pada persidangan mantan petinggi Dinamo Zagreb, Zdravko Mamic.

Bintang timnas Kroasia, Luka Modric.
Foto: EPA-EFE/MAURICE VAN STEEN
Bintang timnas Kroasia, Luka Modric.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Luka Modric dan Dejan Lovren diduga dikenai dakwaan oleh jaksa Kroasia pada Kamis (29/6/2023) waktu setempat karena pernah memberikan keterangan palsu pada kasus persidangan terkait korupsi sepak bola. Pada 2017, kedua pemain tersebut menjadi saksi pada persidangan mantan petinggi Dinamo Zagreb, Zdravko Mamic.

Dikutip dari AFP, Jumat (30/6/2023), keduanya saat itu dimintai kesaksian mengenai detail transfer dari klub juara Liga Kroasia tersebut. Saat itu, Modric memaparkan detail transfernya Dinamo ke Tottenham Hotspur yang terjadi pada 2008. Ia kemudian bergabung dengan Real Madrid pada 2012.

Baca Juga

Sedangkan Lovren memaparkan detail transfernya yang terjadi pada 2010, dari Dinamo ke klub Prancis, Lyon. Kedua pemain didakwa memberi kesaksian palsu pada 2018, namun dakwaan itu kemudian dicabut karena kurangnya bukti. Bagi Modric, dakwaan itu dicabut pada 2018, dan Lovren baru mendapat hal serupa pada 2019.

Pada Kamis (29/6/2023), jaksa dari Kota Osijek menuntut dua orang itu dengan hanya menyebut tahun kelahiran karena memberikan kesaksian palsu. Media lokal mengidentifikasinya sebagai Modric dan Lovren.

Modric didakwa karena memberikan kesaksian palsu pada 2017 oleh Pengadilan Osijek, demikian pernyataan jaksa, sambil menyebut tanggal ketika sang bintang Real Madrid itu memberi kesaksian pada persidangan Mamic. Sedangkan Lovren didakwa pada 1 September 2017.

Di Kroasia, hukuman maksimal untuk kesaksian palsu adalah lima tahun masa tahanan.

Mamic dan tiga orang lainnya dinyatakan bersalah atas penyalahgunaan kekuasaan dan korupsi, yang merugikan Dinamo lebih dari 15 juta euro dan negara sebesar 1,5 juta euro. Menurut dakwaan tersebut, mereka menggelapkan uang melalui kesepakatan fiktif saat melakukan transfer-transfer pemain.

Mamic yang disebut-sebut sebagai salah satu gembong penjahat di sepak bola negara Balkan tersebut, saat ini bersembunyi di Bosnia. Ia didakwa masa tahanan selama enam setengah tahun.

Modric didakwa hanya beberapa hari setelah Real Madrid memastikan ia bertahan di klub itu untuk semusim lagi, setelah memperpanjang kontraknya sampai Juni 2024. Sang pemain tampil prima pada Piala Dunia 2018 Rusia untuk membawa Kroasia melaju sampai final sebelum akhirnya dikalahkan Prancis.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement