Jumat 30 Jun 2023 13:22 WIB

Cara Manajemen MU Perlakukan David De Gea Bikin Legenda Kecewa

De Gea sudah 12 tahun di MU dan merupakan kiper terbaik.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Kiper Manchester United David de Gea.
Foto: EPA-EFE/DANIEL HAMBURY EDITORIAL USE ONLY.
Kiper Manchester United David de Gea.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Rio Ferdinand mengecam manajemen Manchester United. Ia kecewa melihat orang-orang di klub tersebut memperlakukan David de Gea.

Situasi bermula dari diskusi perpanjangan kerja sama antara United dengan kiper asal Spanyol itu. Pihak klub menawarkan beberapa hal. Termasuk pemotongan gaji.

Baca Juga

De Gea nampaknya setuju akan proposal tersebut. Lantas apa yang terjadi? The Red Devils menarik diri.

Itu membuat masa depan eks Atletico Madrid mengalami ketidakpastian. Kontraknya di Old Trafford berakhir pada  30 Juni 2023. Ferdinand mengetahui sang kiper kerap melakukan kesalahan.

Tapi banyak hal positif juga dari De Gea, selama membela setan merah. Sehingga penjaga gawang kelahiran Madrid ini, tidak pantas diperlakukan seperti itu. 

"Dia sudah 12 tahun di klub ini, mirip seperti saya. Dia kiper terbaik (musim 2022/20223), dan empat atau lima kali berada di situasi ini. Itu sangat fenomenal," kata Ferdinand, dikutip dari Dailymail, Jumat (30/6/2023).

Ia menyoroti fakta positif De Gea lainnya. Beberapa kali, sang kiper menjadi pemain terbaik di MU. Ia tak menampik, penjaga gawang 32 tahun itu terkadang mengalami penurunan performa.

Namun keadaan demikian, tidak mengurangi loyalitas yang bersangkutan. Kesetiaan De Gea pada United sudah teruji. Bahkan ketika setan merah di situasi sulit.

"Pada intinya, dia melayani klub dengan sangat baik. Dia seorang profesional luar biasa. Dia tidak pernah membuat kesulitan," ujar Ferdinand.

Sosok yang kini aktif sebagai pundit itu merasa MU melakukan kesalahan berulang. Gaya komunikasi saat bernegosiasi, terlihat kurang efektif. Sejumlah pemain besar meninggalkan Old Trafford karena itu.

Kini De Gea berpotensi berada di situasi tersebut. Ferdinand memahami sang kiper berjuang memainkan gaya Erik ten Hag. Tapi andai memang dilepas, harus lewat proses yang adil.

"Dia akan melihat klub dengan cara berbeda. Sebelumnya cinta, mungkin sekarang cuma bisnis. Mengecewakan. Saya harap ini segera diselesaikan, demi David dan demi klub," ujar mantan bek tengah Manchester United itu, menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement