REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Presiden Barcelona Joan Laporta mengakui pihaknya masih terus membayar utang gaji kepada Lionel Messi. Tagihan upah Messi ini ditargetkan lunas pada 2025.
La Pulga dalam proses merapat ke Inter Miami. Ia akan diperkenalkan ke publik klub tersebut. Setelahnya, ia menjalani debut.
Situasi mengenai sepak terjang Messi selalu menjadi sorotan. Termasuk keterkaitannya dengan Barca. Rupanya ia masih memiliki 'tabungan' di klub raksasa Katalunya itu.
"Laporta menyatakan Barcelona masih berutang ke bintang Argentina itu mengenai penangguhan pembayaran gaji yang telah disepakati dengan jajaran direksi sebelumnya," demikian laporan yang dikutip dari Daily Mail, Senin (3/7/2023).
Messi merupakan jebolan akademi La Masia. Ia menembus skuad utama Blaugrana pada 2004 lalu. Hingga 2021, ia membela Barcelona dalam 778 pertandingan.
Selama periode tersebut, Messi mencetak 672 gol. Ia meraih segalanya dalam balutan kostum Barcelona. Itu termasuk 10 gelar La Liga Spanyol dan empat mahkota Liga Champions.
Setelahnya ia bergabung dengan Paris Saint Germain. Total dua musim La Pulga berkostum PSG. Ia mencetak 32 gol dan menyumbang 35 assist.
Ia meraih beberapa gelar domestik di Prancis. Sayang, Messi belum bisa membawa Les Parisiens berjaya di Eropa. Para kritikus sering menggunakan isu ini untuk menyerang peraih tujuh Ballon d'Or itu.
Setelah lepas dari PSG, La Pulga sempat dikaitkan dengan sejumlah klub. Ia menolak tawaran menggiurkan dari Arab Saudi. Ia juga enggan balik lagi ke Barcelona.
Kini petualangan baru menantinya di Amerika Serikat. Ia akan menjajal atmosfer Major League Soccer (MLS).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
